Share

Bab 23 Rasa Penasaran Radit

Rasa Penasaran Radit

Radit sampai di rumah Tante Imelda.

"Tante, maaf membuat Tante menunggu lama, tadi antriannya cukup banyak," ucap Radit membuat alasan.

"Iya, tidak apa-apa, terima kasih sudah membantu, tante sangat bersyukur," ucap tante Imelda.

Tante Imelda terlihat duduk di meja makan, sembari memegangi kepalanya.

"Tante, apa tante masih merasa pusing?" tanya Radit.

"Iya, entahlah ini sangat pusing sekali, kepala tante rasanya mau pecah," ucap tante Imelda, mendengar itu Radit mendekat ke arah tante Imelda, dia meletakkan obat di atas meja yang ada di depan tantenya. Radit terlihat memegang kepala tante Imelda, dia memijat kepala tante Imelda dengan lembut dan penuh perhatian. Radit terlihat begitu menyayangi tante Imelda, dia berusaha supaya tante Imelda merasa nyaman dan tidak merasa kesakitan.

Tante Imelda tersenyum, melihat ke arah Radit.

"Kau begitu baik terhadap tante, tante beruntung memiliki keponakan sepertimu," ucap tante Imelda.

"Bagaimana tante? apa tante sudah bai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status