Share

45. Pria Misterius

Pada suatu sore yang mendung, Nopi dan Gadis kembali menjadi penumpang di bangku belakang seunit mobil Avanza hitam. Teh Reni, pengemudinya, meminta kedua gadis itu untuk ikut menemaninya ke kebun.

Bukan tanpa alasan, beberapa tukang yang bekerja di sana melaporkan bahwa beberapa hari terakhir, ada seseorang dengan gelagat yang mencurigakan sering datang ke sana. Yang lebih anehnya lagi, orang itu sering menanyakan Gadis pada beberapa pekerja.

"Orangnya kayak apa, Teh?" Gadis penasaran. Alisnya bertaut. Tatapannya ke jendela mobil yang berembun akibat rintik-rintik air hujan di sepanjang perjalanan.

"Tukang bilang, orangnya serem, Dis. Bajunya serba hitam. Rambut sama janggutnya putih semua. Gadis kenal?" Teh Reni sesekali melirik ke Gadis melalui kaca spion.

Gadis buru-buru menggeleng. Memang benar, dia sama sekali tidak mengenali sosok dengan ciri yang disebut barusan. Secara, Gadis baru pertama kali menginjakkan kaki ke Desa Kumpeh semenjak diajak Teh Reni. Dia tidak punya kenalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status