Share

78. Menjamin Asal Berkata Jujur

“Eh gak usah. Aku baru ingat jam tanganku ada di rumah,” kata Cindy dengan membatasi gerakan tubuhnya.

Aldan menahan tawa, “’Yang benar yang mana nih? Gelang apa jam tangannya yang hilang?”

“Hah? Eh, anu. Iya maksudku gelangku, iya itu.” Terlihat jelas kegugupan menghiasi wajah Cindy, membuat semua orang yang ada di sana mulai curiga.

“Yaudah putar aja, Pak.” Rangga yang tadi hanya ikut, kini dia bersuara karena gregetan dan penasaran dengan perubahan ekspresi Cindy. Dia merasa ada sesuatu yang disembunyikan gadis itu.

Petugas itu mulai memutar cctv pagi ini. Dan benar saja di layar komputer diperlihatkan Cindy datang lebih awal ke kantor. Dia masuk ke ruangan divisi keuangan sembari memperhatikan keadaan sekitar. Dia menutup pintu ruangan itu, lalu berjalan ke arah meja Aldan. Selanjutnya dia menyelipkan gelang miliknya ke tumpukan kertas yang ada di meja kerja milik Aldan. Tentu semua orang yang ada di sana terkejut bukan main.

PLAK!

Lukman spontan menampar wajah Cindy, “Detik ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status