Share

126. Keputusan Sulit Rengganis

Kayana mengantarkan kepergian Sajani sampai ke depan pintu gerbang Kerajaan Baskara. Sajani tersenyum masam pada sang sahabat. Dia menghela napas panjang membuka mulut. Namun, tidak jadi mengutarakan apa yang ada di dalam pikiran. Bingung juga pekewoh atas apa yang sudah dilakukan.

“Aku tidak membencimu, Sajani. Hanya saja aku menyayangkan sikapmu yang terlalu termakan emosi.” Kayana membuka percakapan.

“Apa Nyai sudah siap?” tanya Varen dari dekat pedati.

“Tunggu sebentar Varen,” ujar Sajani yang sebelumnya sudah berkenalan dengan Varen di dapur istana.

“Baiklah,” jawab Varen yang kemudian masuk terlebih dahulu ke dalam pedati miliknya.

Sajani masih menatap Kayana, “Katakan padaku siapa wanita itu?” tanyanya seraya memukul lengan sang sahabat. “Kau benar-benar keterlaluan tidak pernah memberitahukan diriku siapa wanita yang kau cintai,” lanjutnya.

“Sejujurnya aku tidak ingin membahas ini,” keluh Kayana berkacak pinggang.

“Kataka
KarRa

Kayana mau ungkapkan cintah, hehehehe .... Kira-kira apa yang mau Rengganis katakan ya????

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Apakah Rengganis akan mengatakan tentang kehamilannya pada Khandra?
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
nah loh apa rahasia guru besar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status