Share

Jangan-Jangan …

"Untuk apa saya harus menelpon Melly?" Bima menatap bingung ke arah Gibran. Dia tidak paham dengan maksud dan tujuan CEO Adinata Group itu memintanya menghubungi sang sepupu. Apalagi perihal proyek di Kemang yang sedang diperebutkannya bersama Abizar. Rasanya tidak ada kaitannya dengan Melly.

Astaga, jangan - jangan ...

"Lakukan sekarang!" Belum juga Bima selesai merangkai beberapa hipotesa perihal alasan Gibran memintanya menelpon Melly, Gibran sudah memberi titah. Tampak sekali CEO Adinata Group itu sedang tidak ingin dibantah.

"Katakan bahwa kamu sudah selesai membicarakan perihal proyek Kemang itu bersama Abizar. Sampaikan bahwa Abizar bersedia mundur dari proyek itu."

Bima awalnya menolak. Menurutnya tidak ada kaitannya antara sepupu cantiknya itu dengan proyek Kemang yang sedang diperebutkannya bersama Abizar.

Namun Gibran terus mendesak agar Bima mau melakukannya. Alhasil Bimapun menurut. Dia mengikuti apa yang dititahkan oleh anak laki-laki satu-satunya Keluarga Adinata terseb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Famida
karangan cerita yang baik... ada kemiripan dari cerita Thor Suzy.... sikit2..
goodnovel comment avatar
Retna Eko
semangat kak
goodnovel comment avatar
Alvin Subeki
Mohon maaf untuk keterlambatan updatenya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status