Share

Bab 17. Tetangga Menyebalkan

"Loh? Kamu?" Pria itu menunjuk Dara dengan tatapan terheran-heran.

"Kamu ngikutin aku sampai sini?" tuduh Dara dengan mudahnya.

"Hah? Gila kamu? Apartemenku juga di sini, tahu!" pekik pria itu sembari melipat kedua tangannya.

Dara tidak percaya dengan apa yang ia dengar saat ini, ia susah payah pindah untuk menghindari Rendra, tapi justru bertemu dengan pria yang juga ia hindari.

"Ya Tuhan, kau ingin aku berbuat apa sih?" keluh Dara dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Oh, kau yang barusan pindah itu ya? Tidak kusangka ternyata kau pindah di sini. Apartemen kita juga berhadapan, ha ha ha."

Nathan tertawa puas ketika melihat wanita itu ternyata berada satu gedung dengannya. Dara merasa kesal dengan Nathan, padahal ia bukan musuh Dara, entah mengapa tiap Nathan datang ke dalam hari-harinya, jantungnya berdegup cukup kencang.

"Kalau begitu, aku turun dulu ke bawah. Aku harus beli minum," tutur Dara sembari beranjak meninggalkan Nathan.

"Mau kuantar?" tawar Nathan kepada tetan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status