Share

Tantangan Pertama

“Ya, terima kasih atas pengertiannya, Sena. Tapi kusarankan agar kau lebih berhati-hati lagi saat menolong orang. Aku yakin kau lebih muda dariku dan masa depan milikmu lebih cerah dariku. Jangan terlalu dekat denganku. Aku sudah membuat banyak orang menjadi musuh.” Raksha berulang kali memperingati.

“Aku tidak peduli. Toh, keinginanku menjadi pendekar bukanlah untuk menjadi budak keluarga Pancaka ataupun lainnya.” tepis Sena mengulang-ulang jawabannya.

Raksha menghela napas panjang. Entah Sena yang terlalu naif atau terlalu percaya diri dengan kemampuannya sampai-sampai dia berani bersikap seperti itu membuat Raksha berang.

“Kenapa kau ingin menjadi Pendekar Pedang Cahaya, Raksha?” tanya Sena lagi.

Tidak mungkin Raksha menjawab kalau dia ingin membalas dendam. Dia sudah memikirkan alasan palsunya apabila ada orang yang ingin menanyakan perihal ini.

“Aku hanya ingin mengubah nasibku. Sepertinya menjadi pendekar dapat mengangkat martabatku di masa depan nanti.”

“Benarkah?”

“Ya, benar.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status