Share

Moment Panas

Keesokan paginya, Anna bangun dengan sakit kepala yang hebat. Lagi-lagi, ia terbangun di kamar Elang. Dia menemukan bahwa hal seperti ini selalu terjadi padanya akhir-akhir ini. Ini adalah ketiga kalinya dia membuka matanya di lingkungan yang asing.

Dibilang tempat yang asing juga tidak, ia tahu dengan jelas tempat yang saat ini di tidurinya. Anna tanpa sadar melihat ke arah kamar mandi, merasa sebentar lagi akan ada yang keluar dari sana. Dengan cepat, ia langsung melihat secara saksama, akhirnya memastikan bahwa di dalam kamar mandi tidak ada orang.

Sebelum dia bisa menghela nafas lega, tiba-tiba ada yang memanggil.

Meski tidak telanjang, tetapi bajunya sudah hilang, dan pakaian yang dikenakan sekarang adalah kemeja laki-laki berukuran besar.

"Sudah bangun?"

Suara pelan terdengar dari arah jendela. Gorden yang tebal pun bergerak. Dari belakangnya muncul seseorang dengan badan besar dan memegang sepuntung rokok.

“Bagaimana—”

“Kau ada di sini?” Elang memotong perkataan Anna m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status