Share

Dendam dan cinta
Dendam dan cinta
Penulis: Lin shi

Bab 1 Bertemu Bayu

Cerita hanya untuk hiburan semata, maaf jika ceritanya kurang menarik dan masih banyak typo bertebaran.

Cerita untuk peringatan kepada gadis-gadis diluar sana, rasa cinta jangan berlebih. Sehingga melupakan adat ketimuran, jaga kesucian diri. Untuk orang yang sudah benar menjadi pelabuhan hati kita selamanya.

****

Seorang gadis duduk dengan tidak tenang mengikuti perkuliahan, sesekali matanya terus melirik jam tangan yang melingkar ditangannya.

Rania terus melihat kearah jam yang melingkar di tangannya, sehingga membuat Jesi yang duduk di sampingnya merasa terganggu dan menyikut lengan Rania.

"Apa ?" Kaget Rania, dia menoleh kearah Jesi.

"kau kenapa, seperti cacing kepanasan saja ," kata Jesi kepada Rania.

"Aku bosan mendengarkan pak Sony, aku ngantuk," jawab Rania.

"Apa yang kau lakukan tadi malam ? apa kau bantu-bantu bapak-bapak di poskamling untuk menjaga keamanan?" Ledek Jesi.

"Bukan! Aku jaga lilin, supaya jangan mati. Kau tadi malam ngepet kan !" Balas Rania.

"Sialan..! Kau kira aku babi ngepet!" Lengos Jesi.

"Mungkin, kau ingin cepat kaya. Dengan jalan pintas," ujar Rania.

"Amit-amit!" Ucap Jesi.

Begitu terdengar suara bel, tanda berakhirnya perkuliahan hari ini. Rania buru-buru memasukkan alat tulisnya kedalam tas selempang yang selalu dibawanya saat kuliah.

"Rania, kenapa kamu buru-buru ?" tanya Jesi merasa heran.

"Mas Bayu janji mau menjemput " kata Rania, sembari bangkit dari duduknya. Setelah selesai memasukkan semua tas dan pena kedalam tas 

"Cie..cie.. yang mau dijemput gebetan !" goda Jesi.

"Hih.. apaan sih " ujar Rania dengan wajah yang terlihat malu-malu.

"Idih..malu nih ya, yang sudah punya kekasih. Gembira terus Non, tinggal aku pulang sendiri " kata Jesi.

"Makanya cari pacar, biar ada yang jemput dan mengantarkan dirimu ," kata Rania.

Emang cari pacar ngampang, kita harus kudu lihat segala aspek. Seperti ada tampang dan ada uang ," ujar Jesi.

"Dasar cewek matre kau !" Ujar Rania.

Rania bangkit dari duduknya, dan beranjak meninggalkan ruangan kuliahnya.

"Bukan matre, hemhh..tapi benar juga sih.." ucap Jesi dengan tertawa lepas, sambil mengiringi langkah kaki Rania.

"Mau kemana kau Ran? dengan mas tersayang mu itu ?" tanya Jesi.

"Belum tahu, Mas Bayu hanya bilang ingin menjemput selesai kuliah ." Rania melangkahkan kakinya menuju parkiran kampus, dimana Bayu sering menunggu dirinya saat menjemput.

"Awas..! Jangan nanti kau dibawanya ke hotel " ujar Jesi.

"Hih..kau kira Mas Bayu itu cowok apaan !" seru Rania.

"Cowok yang punya nafsu lah, lihat cewek cantik dan seksi seperti dirimu. Tidak mungkin Mas Bayu mu tidak bernafsu melihat dirimu, kalau dia tidak bernafsu. Patut dicurigai, sepertinya dia jeruk makan jeruk" kata Jesi.

"Itu tergantung diri kita sendiri, kita jangan mudah terpancing dan memancing " kata Rania.

Setibanya dilapangan parkir, mata Rania celingukan mencari wujud dari kekasihnya.

"Itu mas Bayu mu " tunjuk Jesi kepada Rania.

Rania melihat sosok Bayu, berdiri didepan mobilnya. Dengan menundukkan kepalanya memainkan ponselnya yang ada di genggaman tangannya.

"Jesi, duluan ya " tanpa menunggu jawaban dari Jesi, Rania sudah berlari kecil menuju kearah Bayu berada.

"Mas Bayu " Rania memanggil nama Bayu, karena Bayu belum menyadari keberadaan Rania didekatnya.

Kepala Bayu terangkat, ketika mendengar suara Rania memanggil dirinya.

Bibirnya tersenyum melihat Rania.

"Hei sayang " Bayu ingin memeluk Rania, tetapi Rania menghindari pelukan Bayu.

"Hei.. kenapa tidak mau Mas peluk, tidak rindu ya. Sudah dua hari kita tidak bertemu sayang " kata Bayu dengan tatapan mata yang penuh kerinduan terhadap Rania.

"Mas tidak lihat, kita lagi berada dimana ?" Ingatkan Rania, dimana mereka saat ini.

"Di bumi " jawab Bayu dengan mengerlingkan matanya kepada Rania.

"His..mas Bayu genit " Rania mencebik melihat Bayu mengerlingkan matanya.

"Genit dengan kekasih sendiri, tidak apa-apa. Ayo masuk, mas sudah rindu dengan bibir ini " ucap Bayu dan membukakan pintu untuk Rania masuk kedalam mobilnya.

Setelah Rania masuk, dengan cepat Bayu juga masuk kedalam mobilnya.

Dengan celingukan mata Bayu melihat kesegala arah area lapangan parkir kampus. Begitu melihat situasi aman, Bayu situasi aman. Bayu langsung menarik tengkuk Rania dan langsung melumat bibir yang sedari tadi sudah menjadi incarannya.

Sejak melihat Rania tadi, Bayu sudah sangat ingin melahap bibir pink Rania.

"Mas...lepas ! 

"Sebentar Rania " Bayu memindahkan bibirnya, sekarang dia mengigit leher Rania, sehingga Rania bergeliat karena merasa geli.

Bayu kembali meraup bibir Rania, dan menggigitnya, sehingga Rania membuka mulutnya. Membuat Bayu dengan leluasa bermain didalam rongga mulut Rania, kedua lidah keduanya saling mengait dan bertukar Saliva.

Bibir Bayu bermain diatas, sedangkan tangan nakalnya bermain diarea gunung kembarnya Rania.

Tangan Bayu memilit-milit gunung kembarnya Rania, sehingga desahan keluar dari bibirnya Rania.

Puas dengan area atas,bibir Bayu beraksi  di gunung kembarnya Rania. Bayu mengecap, apa yang bisa dilakukannya. Sehingga membuat Rania menggeliat.

Bibir Bayu terus menghisap, sedangkan tangannya beraksi lebih kebawah.

Karena merasa perbuatan Bayu sudah terlewat batas, Rania dengan cepat begitu tersadar. Mendorong badan Bayu.

"Mas... cukup..!" Lenguhan keluar dari mulutnya Rania, sehingga Bayu tersadar dibawa mereka sekarang berada.

Bayu merenggangkan pelukannya dari Rania, dan melihat kearah Rania yang sudah berantakan akibat perbuatan tangan nakalnya.

Bayu melihat baju Rania sudah tersingkap keatas, karena hari ini Rania memakai baju dress. Sehingga Bayu mudah untuk menyingkapkannya. Dan menggerayangi tubuh sintal Rania.

Begitu tersadar bahwa bajunya sudah berantakan, wajah Rania memerah. Karena baru kali ini dia dan Bayu sampai kelewat batas, biasanya mereka hanya sekedar berciumana saja. 

"Maaf" ucap Bayu.

Kedua tubuh mereka berdua terlerai, mata Bayu menatap wajah Rania dengan intens. Tangan Bayu meraih kedua tangan Rania, menggenggamnya dengan erat dan membawanya ke dekat bibirnya. Kemudian memberikan kecupan.

Kemudian Bayu mengutarakan keinginannya kepada Rania.

"Sayang, ayo kita menikah saja. Mas tak sanggup lagi menahan ini semua, tubuhmu sangat menggoda " kata Bayu, tangannya masih menggenggam jemari tangan Rania dengan eratnya.

"Menikah?" cukup terkejut Rania mendengar perkataan Bayu.

"Tapi..tapi..!" gugup Rania.

"Tapi apa?" tanya Bayu dengan menatap wajah Rania.

"Rania masih kuliah mas ," ujar Rania.

"Mas tidak akan melarang kau kuliah, kau sudah mau tamat juga kan " kata Bayu.

Rania menatap wajah Bayu, dia memikirkan apa yang dikatakan oleh Bayu. Kuliahnya tinggal setahun lagi.

"Rania tanya dulu ibu ya mas" kata Rania, dengan wajah yang terlihat malu-malu.

"Cepat minta izin ibu ya, biar mas cepat melamarmu," ujar Bayu.

"Hih...mas Bayu, nggak sabaran sekali!" Cetus Rania, seraya menepuk dada bidang Bayu.

"Mas ingin cepat-cepat membawamu kedunia yang paling indah, hanya ada kita berdua disana." Perkataan Bayu bernada menggoda, membuat wajah cantik Rania yang putih bersih. Menjadi merah merona.

"Gombal..!" Bibir Rania mencebik.

Bayu menarik tengkuk Rania, dan kembali menyerang bibir yang mencebik kearahnya tadi.

Tautan dua bibir kembali terjadi kepada dua insan anak manusia, mereka tidak berpikir. Dimana saat ini mereka berada.

"Mas Bayu, cukup!" Rania mendorong tubuh Bayu yang menempel kedekatnya.

Tautan dua bibir akhirnya terlerai, keduanya saling engos-engsosan. Karena akibat pertarungan dua bibir, pasokan oksigen keparu-paru mereka menipis.

"Maaf !" Jemari Bayu mengelus bibir Rania yang sedikit membengkak.

"Hih...mas ini tidak mengenal tempat" gerutu Rania dengan menunjukkan raut wajah cemberut.

"Maaf, mas khilaf" ucap Bayu.

Note: cerita ini hanya ada di pf Goodnovel, tidak ada di manapun juga. Ada di D ungu. Tapi tidak lanjut..Jika ada ditempat lain. Itu berarti 🌟🌟PLAGIAT 🌟🌟

***

Komen (9)
goodnovel comment avatar
Suri
mengandung bawang
goodnovel comment avatar
SenyaSSM
kak aku dari you belong to me mr ceo, sudah mampir ya! aku masukin rrak hehe
goodnovel comment avatar
lia
mesum laki
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status