Share

Bab 72 Marah

"Apa..!? teriak Jesi dari sambungan telepon, hingga memekakkan telinga Rania.

"Jes, pelankan suaramu..!" seru Rania.

"Kau sungguh-sungguh di lamar Yoseph?" tanya Jesi, yang tidak percaya dengan apa yang baru di sampaikan oleh Rania.

"Serius, untuk apa aku berbohong. Bagaimana Jes? Apa yang harus aku lakukan?" tanya Rania.

"Untuk apa kau pikirkan lagi, terima. Kau harus menerima lamaran itu.." ucap Jesi dengan bersemangat.

"Tapi aku tidak mencintainya, Jes.." ucap Rania.

"Belum, kau belum mencintainya. Tapi tidak mungkin kau tidak akan mencintainya, Yoseph orangnya sudah matang. Dia tidak akan seperti orang itu, yang akan mempermainkan wanita," ucap Jesi dengan lantang.

Mendengar perkataan Jesi, Rania terdiam.

"Duh.. kenapa aku menyebut laki-laki itu." batin Jesi.

"Ran..!" Panggil Jesi.

"Rania..!"

Panggil Jes

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status