Share

Bab 37. Menempel?

Beberapa hari kemudian.

Aruna membuang napas dengan sangat kasar, matanya melihat ke arah samping. Melihat ramainya jalanan kota.

Nathan yang mendengar Aruna membuang napas yang terasa berat itu sontak langsung menoleh, melihat ke arah Aruna yang terduduk di sampingnya dengan mata yang sesekali melihat lurus ke arah jalanan karena ia sedang menyetir.

"Kenapa?" tanya Nathan.

"Aku pikir setelah menikah denganmu aku bisa hidup dengan nyaman santai di rumah tanpa beban pikiran dan menikmati hidup. Dan sekarang apa? Kamu malah memaksaku untuk tetap ikut ke perusahaan," jawab Aruna dengan mata yang masih tetap pada jalanan.

"Selain karena cinta, aku menikahi kamu karena ingin melihatmu selama 24 jam. Agar kamu selalu dalam pandanganku. Mau tau kenapa? Karena aku takut nanti kamu kembali nekat lagi tapi aku tidak tahu dan terlambat menyelamatkanmu. Waktu itu aku diberi kesempatan oleh Tuhan untuk datang tepat waktu ke apartemen. Coba kalau waktu itu aku gak datang, mungkin sekarang aku sed
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status