Share

56. Sayang

"Tuan," sapa Bik Marni. Wanita itu terlihat begitu sangat terkejut ketika melihat tuan besarnya datang ke dapur malam-malam. Bik Marni mengingat, semua kebutuhan untuk Tuan besarnya sudah di siapkan di dalam kamar.

"Iya bik, saya minta air hangat yang suhunya 70 derajat Celcius, seperti tadi pagi." Pria itu datang ke dapur hanya memakai celana pendek dan baju kaos oblong.

"Baik Tuan," jawab Bik Marni dengan sangat cepat.

Wanita itu menyiapkan air hangat sesuai dengan suhu yang diinginkan oleh Tuan besarnya. "Ini Tuhan," ucap Bik Marni 

Arga sedikit tersenyum dan mengambil gelas yang diberikan oleh wanita tersebut. 

Bik Marni begitu sangat senang. Wajah wanita itu tersenyum dengan sangat lebar, Ini untuk pertama kalinya Bik Marni melihat senyum di wajah pria tampan yang sudah lama menjadi bosnya. Para pelayan yang ada di dapur itu hanya diam dengan menunduk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Indra Fatiria
aku menunggu lanjutannya jgn kelamaan ya..
goodnovel comment avatar
Indra Fatiria
aku khawatir kedepannya hidup Nadira dipenuhi dgn derita sakit hati amuk amarah dari istri pertama Arga..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status