Home / Rumah Tangga / Derita Istri Tak Diinginkan / Diminta untuk Kembali Menjabat

Share

Diminta untuk Kembali Menjabat

Author: Senja Berpena
last update Last Updated: 2025-06-28 19:48:55

Dua bulan telah berlalu sejak kehadiran dua malaikat kecil itu ke dunia. Waktu yang awalnya terasa lambat, kini terasa melesat seperti angin. Si kembar, Aiden dan Austin, tumbuh dengan cepat. Meski mereka lahir prematur dan sempat menghabiskan waktu di inkubator, kini keduanya menunjukkan perkembangan yang luar biasa.

Pagi itu, sinar matahari menerobos lembut ke kamar keluarga Reandra. Suara tawa kecil terdengar dari pojok ruangan. Aiden, dengan pipi bulat dan mata berbinar, tertawa keras saat Melvin meniup perutnya.

Sementara Austin, yang digendong Thania, hanya menatap penuh rasa ingin tahu, seolah sedang menganalisis dunia dengan kesungguhan seorang filsuf kecil.

“Lihat ini, Thania,” ucap Melvin sembari menunjuk Aiden yang mulai mencoba berguling. “Anak ini tidak bisa diam sedetik pun.”

Thania tertawa. “Itu Aiden. Si kecil penuh energi. Sementara Austin, dia seperti kamu waktu diam-diam memperhatikan seisi ruangan sebelum bicara.”

Melvin menoleh pada Thania, mengusap lembut kepala
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Riyani Riyani
Nah Kalen liat tuh Melvin ngga aknan kayak kamu yang mentingin perusahaan di atas keluarga
goodnovel comment avatar
Nining Mulyaningsi
mantap Melvin kamu emang sekarang seorang ayah yang bijak .
goodnovel comment avatar
SumberÃrta
waktunyaa berjuang menafkahi keluarga lagi melvin tanpa mengurangi perhatian dan kasih sayang utk mer3ka
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Derita Istri Tak Diinginkan   S2: Arion Menjelaskan

    Arion menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya dengan tatapan tajam ke arah Melvin yang berdiri tegak dengan emosi yang tertahan. Thania yang saat itu juga ada di sana hanya diam menatap kedua pria yang masih bersitegang."Apa maksudmu menghantamku, Melvin?"Napas Melvin masih turun naik tidak aturan, tangannya meraih beberapa lembar kertas foto yang memperlihatkan wajah Arion bersama Evelyn dan juga ada Johan di sana. Jika diperhatikan lagi, Arion tahu dimana kejadian dalam foto itu terjadi.Arion berpaling menatap pada Thania, bibirnya bergerak lirih, "Apakah kau juga percaya dengan foto hasil editan ini, Thania?""Ini adalah bukti nyata, tetapi tidak harus kau berbuat lebih pada wanita itu, Arion. Kau harus jujur pada dunia!" hentak Melvin.Thania yang ditatap Arion segera menundukkan kepala, ia tidak berani melawan tatapan pria itu. Ia juga tidak ingin beradu argumen dengan suaminya yang berperinsip keras dan teguh pendirian."Apa y

  • Derita Istri Tak Diinginkan   S2: Jangan Bodoh!

    Begitu Evelyn duduk di depannya, Johan langsung menyodorkan kertas putih bertuliskan perjanjian. Evelyn menatap penuh tanya pada pria itu, tetapi Johan hanya memberi kode agar ia segera membuka kertas tersebut."Apa ini, Johan?" tanya Evelyn datar."Buka dan baca, lalu pahami isinya. Jika kau setuju maka akan segera semua iu aku alirkan ke dana milikmu!"Evelyn membuka beberapa lembar kertas tersebut dan mulai membaca satu per satu setiap poin yang tertera di sana.Begitu selesai membaca semua, kedua mata wanita itu membulat sempurna. "Kau gila, Johan. Tidak, aku tidak akan setuju dengan apa yang kau tulis di sini," kata Evelyn datar dan ketus."Maka kau yang merugi jika tidak segera tandatangan di sana, Evelyn," jawab Johan."Ini adalah milikku sejak kau tinggalkan aku demi wanita itu dan warisan keluargamu."Johan mengebrak meja tidak terima dengan penolakan Evelyn, ia merasa bahwa apa yang dimiliki oleh Evelyn saat ini juga atas pr

  • Derita Istri Tak Diinginkan   S2: Permintaan Johan

    Evelyn menatap sinis pada Johan sinis, ia sama sekali tidak memberi respon baik. Justru makin memeluk erat lengan suaminya. Arion yang paham dengan gestur tubuh istrinya pun menghela napas panjang."Apa yang kau inginkan?""Dia adalah benihku, maka harus aku miliki," tegas Johan.Evelyn menatap tajam dengan senyuman sinis yang menghina inginnya sang mantan. "Asal kau tahu, ini bukan milikmu sejak kau memilih pergi tanpa kata beberapa bulan silam."Kemudian Evelyn mengajak Arion untuk segera pergi dari sana, ia mengeluh sudah terlalu lelah dan capek ingin segera istirahat. Arion tersenyum lalu mulai melangkah dengan tangan masih menggenggam jemari istrinya."Evelyn jangan pergi, kita selesaikan ini lebih dulu!" teriak Johan menghentikan langkah Arion dan Evelyn.Akan tetapi wanita itu tidak peduli lagi dengan suara Johan, ia terus memeluk erat lengan Arion dan menggelengkan kepala untuk menolak apa yang diinginkan oleh mantan.Dalam ha

  • Derita Istri Tak Diinginkan   S2: Ini adalah Milikku!

    Arion membawa Evelyn langsung ruang praktek Dokter Clara, salah satu dokter terbaik di kota itu dan juga Arion cukup tahu identitas sang dokter. Evelyn mengerutkan dahui saat ia dibawa ke sana. Arion hanya tersenyum ringan mengetahui sikap istrinya."Mengapa harus pada dokter ini, Arion?" tanya Evelyn singkat dan datar."Hanya pada dia aku percayakan kesehatan dan anak kita," jawab Arion santai sambil terus menggandeng tangan istrinya.Terlihat antrian sudah tidak terlalu banyak, tetapi baru saja Evelyn menurunkan berat badan namanya sudah dipanggil oleh petugas."Masuklah, aku tunggu di sini.”Evelyn pun menuruti apa yang dikatakan oleh suaminya, ia segera masuk untuk melakukan pemeriksaan rutin atas kehamilannya itu.Selang beberapa saat terlihat pintu ruangan terbuka lagi menampilkan wajah Evelyn yang berseri mencerminkan kebahagiaan sempurna.Arion segera datang menyambut, bibirnya tercetak senyuman manis dengan suara lirih ia bertanya kabar mengenai perkembangan janin Evelyn.Wan

  • Derita Istri Tak Diinginkan   S2: Aku sangat Bersyukur

    Evelyn duduk di samping bangku kemudi, Arion tampak serius melihat ke jalan. Ia sama sekali tidak memerhatikan keberadaan Evelyn yang masih melihatnya penuh tanya. Hingga saat mobil berbelok ke tempat asing barulah wanita itu bertanya dan Arion hanya tersenyum."Aku hanya ingin membawamu ke tempat yang belum pernah kau kunjungi, bukankah akhir-akhir ini jadwal kerja begitu sibuk?" kata Arion lalu ia keluar dan berlari ke sisi yang lain untuk membukakan pintu Evelyn. "Ayo segera masuk mumpung masih sepi."Evelyn keluar dengan dibantu suaminya, perhatian sekecil in i membuat hati Evelyn kembali menghangat. Ia yang jarang keluar sejak kejadian itu merasa lebih baik. apalagi tempat yang dituju adalah masalah satu ikon wisata yang lagi viral di dunia."Sejak kapan kau menjadi pria yang romantis, Arion?""Sejak kau menghilang dari pandanganku beberapa hari yang lalu." Arion menjawab semua tanpa melihat wajah Evelyn yang mulai memerah.Tidak hanya itu, Jemari Evelyn sudah terkait sempurna de

  • Derita Istri Tak Diinginkan   S2: Pengakuan di Depan Semua Orang

    Beberapa minggu kemudian, Evelyn akhirnya menerima ajakan itu dan mereka akhirnya sepakat untuk menikah. Arion begitu bahagia mendengar kesanggupan Evelyn untuk mengarungi biduk rumah tangga berdua dengannya. Semua persiapan acara pernikahan pun dilakukan dengan penuh senyum, mulai dari fiting baju hingga tempat acara."Tema apa yang kau inginkan, Evelyn?" tanya Arion suatu hari di taman mini samping apartemen."Tidak perlu mewah, asal resmi secara hukum aku sudah puas,Arion."Arion menggelengkan kepala, ia tidak setuju dengan ide wanita itu. Justru ia ingin jika pernikahan mereka terlihat mewah lebih mewah dari rencana pernikahan Evelyn saat bersama Johan. Namun, saat Evelyn tahu alasan Arion membuat wanita itu cemberut.Arion mengulum senyum, ia berkata lembut, "Memangnya ada apa jika pernikahan ini kubuat lebih mewah dari pernikahan Johan dan istrinya, Evelyn?""Aku tidak ingin kau merugi jika suatu saat ada yang tidak setuju dengan peranikahan ini," jawab Evelyn.Arion meraih jem

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status