Share

Gertakan Angga

Sidang perceraian segera dimulai, dalam persidangan Fatimah meminta harta gono-gini. Pihak pengadilan belum menyetujui karena perlu dirundingkan lagi.

Selesai sidang, mereka keluar. Lukman tampak kesana dengan sikap Fatimah dan Ibunya.

"Fatimah, harusnya kamu tidak datang," kata Lukman. "Kamu tidak punya apa-apa saat bersama Jaka. Jadi kamu tidak berhak aras harta gini-gini, lagi pula anak yang kamu kandung adalah anak orang lain," ucap Lukman.

"Eh Lukman, meskipun mereka bercerai setidaknya Jaka memberikan hartanya untuk Fatimah. Yang salah kam Jaka, dia mandul sehingga Fatimah selingkuh," bantah Aminah.

"Apa? Anak kamu saja yang kegatelan. Jangan salahkan Jaka!" bentak Lukman.

''Pak, sudahlah. Kita turuti saja apa mau mereka." Jaka mengalah.

"Tidak, aku tidak mau," bantah Lukman. "Kita itu pihak laki-laki, dia yang membuat perselingkuhan hingga hamil. Dia yang menyakiti kamu, tapi dia masih tidak malu minta harta gono-gini," ucap Lukman. "Kal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status