Share

Merindukan Nafkah Batin

Sampai di rumah Fatimah tidak berani menceritakan kejadian tadi pada Aminah. Dia tidak mau jika Aminah malah menemui Verawati.

"Sudah pulang? Tadi Jaka pulang ke rumah, dia tahu kamu tidak ada tetapi hanya diam saja," kata Aminah.

"Biarkan saja, Bu. Aku mau mandi," ucap Fatimah.

"Bagaimana? Kamu sudah melakukannya dengan Angga? Kok pulang-pulang mandi?" tanya Aminah setengah menggoda Fatimah.

"Aku gerah, Bu. Angga gak bisa antar tadi," jawab Fatimah. "Sudah aku mau mandi," kata Fatimah lalu masuk ke kamarnya.

Aminah tampak tahu jika Fatimah dan Angga telah melakukannya. Aminah senang, dia akan punya cucu.

**

Jaka pulang, dia membawa pekerjaannya ke rumah. Aminah menuruhnya untuk ke dapur namun Jaka menolak.

"Aku tidak mau, Bu. Kalau Ibu dan Fatimah keberatan aku akan cari pembantu," tolak Jaka.

"Mas, kenapa harus cari pembantu? Kita kan bisa mengerjakannya," bantah Fatimah. "Sekarang Mas masak buat makan malam, lalu nyetrika," ucap Fatimah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status