Share

Titik Terang

Rafael melangkah tak bersemangat di sepanjang lorong rumah sakit, hendak menuju ke ruangannya. Semalam bagaimana pun berusaha membujuk Kirei, tapi wanita itu tetap tidak berbicara apapun, hanya terus menerus mengatakan dirinya baik-baik saja dan tidak ada masalah.

Meski Kirei berusaha memaksakan senyum tapi Rafael tau kalau istrinya itu hanya berusaha menutupi kesedihan dan beban pikirannya. Rafael tidak bisa dibohongi begitu saja, lagipula Kirei juga tidak pandai berbohong!

Seharian ini Rafael berusaha fokus dengan berbagai macam keluhan pasien. Professional. Itulah dirinya. Jadi meski sedang pusing menghadapi tingkah aneh istri kecilnya tapi Rafael tetap dapat bekerja dengan baik. Apalagi pekerjaannya berhubungan langsung dengan kesehatan seseorang dan lagi cukup banyak pasien yang datang ke ruangannya hari ini!

Jam di tangan Rafael sudah menunjukkan jam 4 sore. Pasien terakhir baru saja keluar dari ruangannya. Rafael menghela nafas lega dan memijat keningnya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
penasaran hukuman apa yang akan diberikan Rafa pada suster itu telah membuat kirei bersedih
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
syukurlah akhirnya ketahuan juga alasan kirei bersedih ,,,suster Desi keterlaluan baru aja kerja 2 tahun udah berbuat ulah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status