Share

Bab 89 Tingkah Aneh Pak Reva

Aku duduk sendiri di balkon yang ada di lantai atas sembari menikmati bintang yang berkedip di tengah pekatnya malam. Masih dengan memakai mukenah, kunikmati saat terakhirku tinggal di toko ini. Rencananya, besok aku akan pindah kembali ke rumah orang tuaku.

Ketegangan yang terjadi akhir-akhir ini terobati dengan melihat cahaya bintang yang berkedip. Dari dulu, aku suka sekali menengadah ke langit melihat benda yang terlihat kecil berkelap–kelip itu. Dengan melihat bintang, aku bisa mengalihkan rasa sakit untuk sementara.

Aku meminta Lita ikut tinggal menemaniku di rumah itu nanti. Dalam keadaanku yang sudah hamil besar seperti ini, memang harus ada yang menemaniku di rumah. Takut nanti ada apa-apa di malam hari, jika aku hanya tinggal berdua dengan Zulfa.

"Iya, Bu, aku mau. Aku nggak mau, nanti nenek lampir itu ke sini trus ngapa-ngapain Ibu," ucapnya tadi siang saat ku ajak tinggal bersamaku.

Hatiku geli mengingat Lita memberi gelar Mak Lampir pada Iren. Katanya nama itu cocok s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Suro Mulyanto Pohong
wah di gantungin nih...g enak tau torrr 🥹🥹
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
kok nggak ada lanjutannya
goodnovel comment avatar
Agnesia Diandra
koq nggantungnya lama banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status