Share

Bab 47.

Di malam yang hangat, sepasang suami istri tengah berbaring di atas kasur, saling pandang dengan tatapan lembut dan hangat.

Tangan besar Dafa mengusap pipi Ayana yang masih terjaga, waktu menunjukkan pukul dua dini hari, Tapi keduanya belum tertidur usai menyelesaikan kegiatan intim pasangan suami istri.

"Kenapa nggak tidur?"

"Mas juga, kenapa nggak merem." tanya Aya balik.

"Masih mau memandangi wajah cantik kamu," pipi Aya berubah merah, ia menunduk tidak berani menatap Dafa lagi.

Hal itu membuat Dafa tertawa pelan, mencubit pipi Aya gemas. "Tidur yuk, aku serius." mengajak Aya untuk memejamkan matanya, namun saat ingin terpejam Aya menggerakkan tangannya.

"Mas dulu, aku mau ke kamar mandi."

"Ya udah, gih sana. Aku tunggu," Aya mendelik lalu meringsut kedalam selimut.

Tentu saja ia malu, saat ini tubuhnya masih polos usai melakukannya tadi, seolah mengingat sesuatu, Dafa pun tertawa lagi dan kali ini lebih kencang.

"Kenapa mesti malu sayang, aku sudah sering lihat." goda Dafa,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status