Share

Bab 48.

"Sayang, please_ besok kamu ikut ya." entah sudah berapa kali Dafa mengatakan hal itu pada Ayana.

Pria itu tengah membujuk Istrinya untuk ikut ke acara festival yang di selenggarakan besok malam, dia ingin saat semua orang yang hadir dan mencicipi masakannya, Aya berada di sana menemaninya.

sudah berulang kali dia membujuk, namun tetap saja jawabnya, yaitu tidak dengan menggelengkan kepalanya.

Dafa menghela napas sejenak memperhatikan Aya, yang tak ingin melihat kearahnya. "Coba lihat aku," pinta Dafa selembut mungkin.

"Aku mau ngomong. Sayang, please lihat mata aku," kini giliran Aya yang menarik napas jengkel, mau tidak mau dia menoleh.

Dan Dafa cukup terkejut saat melihat mata merah sang istri. "Apa yang buat kamu nggak mau?" Aya memejamkan matanya.

"Seharusnya, Mas tau. Tanpa harus aku bilang, Kemarin kita baru bahas, masalah seperti ini,'

"Besok acara penting Mas, banyak orang-orang yang hebat-hebat di sana, aku nggak mau bikin malu."

"Siapa yang bikin malu," potong Dafa, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status