Share

Bab 58. Berangkat ke Jakarta

Pagi hari di rumah Ratih.

Ratih terlihat bersiap pergi. Ia memakai celana jeans dan sebuah jaket menutupi kaos yang dikenakannya di bagian atas tubuhnya.

Kini beberapa potong pakaian ia masukkan ke dalam tas ransel yang sudah agak usang. Bu Asih sudah beberapa kali berusaha menghalangi niat Ratih untuk pergi ke Jakarta, namun nampaknya tekad Ratih sudah sangat bulat. Ia dan Cecep sudah sepakat mencari Fitri dan menemukan barang bukti berupa baju berdarah yang mereka yakini adalah barang bukti tunggal untuk membebaskan Janeta dan Nyonya Shania dari segala tuduhan.

“Ratih..! Dengar Ibu Nak, jangan melibatkan diri kamu dengan persoalan yang sangat besar ini. Jika Salma tahu, kamu akan ditangkap dan dikurung mereka kembali. Kamu tahu bukan? Mereka tidak sendiri Ratih!” tutur Bu Asih sambil mengelus bahu anak gadisnya yang masih sibuk melipat beberapa pakaian yang akan dibawa ke Jakarta.

Ratih lalu menoleh kepada Bu Asih. Ia tersenyum.

“Ibu tida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status