Share

Bab 16 : Intermittent Explosive Disorder

"Gue gak bisa pura-pura lagi." suara Mia sedikit bergetar.

Willa menepuk-nepuk bahunya. "Tenang aja, Mia. Lo cuma harus lakuin apa yang gue suruh. Habis itu, semua bakal baik-baik aja."

"Lo mau gue ngelakuin apa?" tanya Mia, dan kali ini tatapannya datar.

Senyum Willa kembali mengembang, ia mendekat dan berbisik tepat di telinga Mia.

"Soal film yang dibuat sama tim jurnalis sekolah ...."

***

Abi tersenyum puas melihat rekaman video yang dibuatnya. Matanya melirik Willa dan Mia yang sudah menghilang tertelan keramaian koridor. "Kena lo, Wil!" gumamnya. "Kalau Al tau, dia pasti mati."

Valen geleng-geleng kepala. "Jangan kasih tau Al."

"Lah, kok gitu, sih?" Abi memrotes. "Buat apa gue rekam kalau si Al gak boleh tau?"

"Al itu kalau marah gak main-main." Valen memukul kepala Abi dengan sendok bersih. Ia membuang muka dan memelankan suara. "Kalau beneran kejadian, langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status