Home / Fantasi / Dewa Immortal Naga Emas / MALAIKAT SERIBU IBLIS

Share

MALAIKAT SERIBU IBLIS

Author: Zhu Phi
last update Last Updated: 2024-06-17 12:45:20

Putri Qin Feng mengira kalau siasatnya memancing Pendekar Naga Emas ke Negeri Assassin sudah berhasil, tapi ucapan pendekar ini selanjutnya membuatnya tidak bisa berkata-kata lagi.

“Aku masih ada satu urusan penting sebelum aku mengikutimu ke Negeri Assassin. Aku harus mengunjungi salah satu Kaisar Dunia Persilatan yang bermukim di Pulau Bukit Tengkorak. Apa kamu mau menemaniku ke sana?” tanya Pendekar Naga Emas.

Putri Qin Feng yang sudah telanjur gembira, langsung lemas begitu Pendekar Naga Emas mengajukan syarat tambahan untuknya. “Setahuku hanya ada Raja Dunia Persilatan di Negeri Ming ini! Kalau Kaisar Dunia Persilatan, kapan munculnya?” tanyanya berusaha mengalihkan pembicaraan.

“Sudah! Jangan banyak tanya! Kamu mau ikut atau tidak? Kalau tidak mau, perjanjian kita batal!” sahut Ryu Zhen. Pendekar Naga Emas ini sudah hendak berlalu dari hadapan Qin Feng tanpa peduli sama sekali.

Tentu saja putri raja ini kelimpungan menghadapi sikap Ryu Zhen yang sedingin es, “Dasar laki-laki tidak punya perasaan!” gerutunya dalam hati. Tapi, dia tidak berdaya di hadapan Pendekar Naga Emas ini.

“TUNGGU!” teriak Qin Feng sambil berlari menyusul Pendekar Naga Emas yang berjalan tanpa menoleh sedikit pun ke belakang.

"Jadi ikut?" ucap Ryu Zhen singkat tanpa menoleh ke belakang.

Putri Qin Feng agak kesal dibuatnya karena sikap Ryu Zhen yang benar-benar tidak peduli terhadap dirinya.

Bagai anak ayam yang mengikuti induknya, Putri Qin Feng berjalan mengikuti Ryu Zhen dari belakang.

"Hei ... pelan-pekan jalannya!" gerutu Putri Qin Feng. Tapi, Ryu Zhen bersikap dingin dan tidak peduli sama sekali terhadap ucapannya.

“Tuan Putri! Harap pikirkan baik-baik! Kami tidak bisa melindungimu kalau kamu bersama Pendekar Naga Emas ke Pulau Bukit Tengkorak!” seru Panglima Sheng.

Wajar saja, Panglima Kerajaan Assassin ini cemas terhadap Putri Qin Feng. Kalau terjadi sesuatu pada Putri Kerajaan ini, hukuman penggal bisa diterimanya dari Raja Assassin.

“Tenang saja, paman Sheng! Aku akan berhati-hati! Bilang ke Master Assassin dan ayah kalau aku sedang mengusahakan Pedang Naga Emas bisa kembali ke Negeri Assassin!” sahut Putri Qin Feng.

Putri Qin Feng tetap bersikeras mengikuti Ryu Zhen karena dia sadar kalau kehilangan Pendekar Naga Emas ini akan membuatnya kehilangan Pedang Naga Emas untuk selama-lananya.

"Aku tidak bisa membiarkanmu pergi, Tuan Putri! Raja pasti menghukum kami kalau kami kembali tanpa dirimu!” kata Jendral Fei yang berusaha menghalangi langkah Putri Qin Feng.

Giliran Jendrak Fei yang lebih berani menghadang jalan Putri Qin Feng dibandingkan Panglima Sheng yang hanya berani lewat ucapan saja.

“Jangan menghalangi langkahku, paman Fei! Aku menghormatimu, tapi sekali lagi kau menghalangi jalanku, aku tidak akan segan-segan bertindak kasar terhadapmu!” Wajah Qin Feng yang semula manis dan cantik berubah agak gelap dan bengis bagaikan iblis. Perubahan wajah Qin Feng ini membuat Jendral Fei terkejut. “Malaikat Seribu Iblis! Kenapa iblis ini masih ada di dalam tubuh Tuan Putri?” batinnya sambil mundur teratur dengan wajah pucat.

“Jadi ikut tidak?” tanya Ryu Zhen yang sudah melangkah jauh meninggalkan Lembah Naga Emas. Dia tidak peduli sama sekali dengan perubahan wajah Putri Qin Feng yang menunjukkan wajah asli Malaikat Iblis.

Malaikat Seribu Iblis merupakan tokoh sesat yang pernah mengemparkan Negeri Assassin puluhan tahun yang lalu.

Raja Qin Han yang saat itu baru naik tahta menjadi Raja Assassin memerintahkan perburuan besar-besaran terhadap tokoh sesat yang meresahkan Negeri Assassin ini tanpa menyelidiki dahulu kebenarannya.

Puncaknya, Malaikat Seribu Iblis ini tewas di tangan Raja Qin Han yang konon saat itu menggunakan Pedang Naga Emas.

Sebelum nyawanya melayang, Malaikat Seribu Iblis mengeluarkan kutukan kalau dia akan selalu berada di dalam tubuh putri pertama Raja Qin Han sampai Pedang Naga Emas bisa dihancurkan.

Tak lama kemudian lahirlah Putri Qin Feng, yang membuat Raja Qin Han lupa dengan kutukan Malaikat Seribu Iblis.

Saat Putri Qin Feng menjelang dewasa, terjadilah tragedi berdarah di istana Kerajaan Assassin. Malaikat Seribu Iblis yang mengambil alih tubuh Putri Qin Feng melakukan pembantaian terhadap seluruh penghuni istana.

Peramal Sakti dari Negeri Assassin akhirnya berhasil menyegel Malaikat Seribu Iblis agar tidak muncul kembali. Kejadian di dalam istana ditutup-tutupi. Hanya segelintir orang kepercayaan Raja Qin Han yang mengetahui kalau Sang Pembantai yang berwujud Malaikat Seribu Iblis ini adalah Putri Qin Feng, termasuk Panglima Sheng dan Jendral Fei..

Peramal Sakti menyarankan untuk menemukan Pedang Naga Emas dan menghancurkannya, agar Malaikat Seribu Iblis bisa lenyap untuk selama-lamanya.

Sudah lama tidak muncul lagi Malaikat Seribu Iblis sampai Putri Qin Feng menemukan Pedang Naga Emas. Malaikat Seribu Iblis yang tertidur lama karena disegel akhirnya bangkit kembali oleh aura dari Pedang Naga Emas.

Putri Qin Feng memandang kedua pengawalnya ini dengan wajah penuh amarah. “Sampaikan saja pesanku kepada Master Assassin dan ayah! Jangan ceritakan masalah Pendekar Naga Emas terlebih dahulu sampai aku kembali ke Negeri Assassin!” perintahnya. "Awas ... kalau kalian melanggar perintahku! Aku tidak akan segan-segan menghukum berat kalian!"

Panglima Sheng dan Jendral Fei tidak berani lagi melawan perintah Putri Qin Feng. Perlahan tapi pasti, wajah Qin Feng kembali lagi seperti semula. “Jangan ceritakan apa yang kalian lihat barusan atau kalian akan tanggung akibatnya!” Aura kuat terpancar dari dalam tubuh Putri Qin Feng menekan kedua perwira tinggi Kerajaan Assassin ini untuk peringatan terhadap keduanya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Dewa Immortal Naga Emas   ENDING

    Kemenangan besar yang diraih Negeri Ming tidak serta merta membuat negeri ini aman. Raja Dunia Persilatan yang mulai melihat kelemahan Negeri Ming mulai bergerak untuk menguasai Negeri Ming sehingga Negeri Ming akhirnya terbagi menjadi lima daerah kekuasaan yaitu :Dewa Racun Utara/Zhao Yun : Raja Dunia Persilatan Distrik Utara MingPendekar Pedang Barat/Chen Tian : Raja Dunia Persilatan Distrik Barat MingDewi Naga Timur/Liu Yin : Ratu Dunia Persilatan Distrik Timur MingPendekar Mabuk Selatan/Zhao Long : Raja Dunia Persilatan Distrik Selatan MingKaisar Bela Diri Pusat/Huang Ming : Raja Dunia Persilatan Distrik Pusat MingZhou Shen yang akhirnya memilih Sasha untuk menjadi pasangan hidupnya, kembali ke Eternity Nirvana bersama cinta sejatinya, membawa dendam membara di hati Dewi Naga Emas.Kepergian Zhou Shen ke Eternity Nirvana inilah yang membuat Negeri Ming terbagi menjadi lima kekuasaan besar yang dipimpin oleh masing-masing Raja Dunia Persilatan.Putri Qian Feng akhirnya memaafk

  • Dewa Immortal Naga Emas   AKHIR PERTEMPURAN SHANXI

    Kekalahan Naga Shankar adalah pukulan telak bagi Khan Agung. Sang raja Mongol, yang dikenal sebagai penguasa tak terkalahkan, berdiri di atas medan perang yang kini mulai berbalik melawan dirinya. Namun, amarahnya tidak surut. Dengan tatapan penuh kebencian, dia mengangkat tangannya ke langit, melafalkan mantra kuno yang menggema seperti gemuruh badai."Aku tidak akan kalah di tangan kalian, manusia lemah!" serunya, suaranya mengguncang bumi. Dari balik langit yang mulai memerah, aura hitam pekat berkumpul di sekeliling tubuh Khan Agung. Di kejauhan, sosok naga berwarna hitam legam dengan mata merah membara muncul dari balik awan.“Naga Hitam Tiamat!” seru Sasha dengan kengerian di wajahnya.Semua pasukan Ming dan Eternity Nirvana terpaku, termasuk Zhou Shen. Naga itu tidak hanya besar tapi ia adalah legenda, makhluk purba yang dianggap sebagai perwujudan kehancuran.“Zhou Shen, kita harus menghentikannya sebelum dia menghancurkan semuanya!” seru Kalindra, pedangnya menyala dengan kek

  • Dewa Immortal Naga Emas   BALAS DENDAM

    Saat pertarungan memuncak, medan perang menjadi ajang pertunjukan kekuatan yang melampaui batas manusia. Naga Shankar, raksasa hitam yang kini mengamuk, menyerang pasukan Ming tanpa henti. Kepakan sayapnya menciptakan badai yang menggulingkan barisan pertahanan, sementara api birunya membakar segala yang disentuhnya.Zhou Shen berdiri di hadapan Zhang Ming. Nafas mereka berat, masing-masing menggenggam senjata dengan penuh kebencian. "Kau mengkhianati segalanya, Zhang Ming. Aku akan memastikan kau tidak melangkah lebih jauh!""Pengkhianatan?" Zhang Ming terkekeh, suaranya penuh ejekan. "Aku melakukan apa yang harus kulakukan untuk bertahan hidup. Kau hanya anak kecil yang terjebak dalam masa lalu. Lihatlah siapa yang menjadi pemenang sekarang!"Zhang Ming meluncur ke depan dengan kecepatan yang sulit diikuti mata biasa. Pedangnya, yang berselimut aura kegelapan, menebas ke arah Zhou Shen. Namun, Zhou Shen, dengan reflek yang terlatih selama bertahun-tahun, menangkis serangan itu denga

  • Dewa Immortal Naga Emas   PEMBALASAN KHAN AGUNG

    Di tengah kemegahan Istana Mongol, Khan Agung duduk di atas takhta emasnya, wajahnya gelap seperti badai yang mengancam. Suara dentang lonceng perang bergema di seluruh aula, menandakan bahwa amarah sang raja telah mencapai puncaknya.“Shanxi tidak boleh berdiri setelah ini!” bentak Khan Agung, suaranya menggema keras. “Aku tidak akan membiarkan Negeri Ming memandang rendah kekaisaranku. Siapkan Naga Shankar. Kita akan menyapu Shanxi hingga menjadi abu!”Di hadapan Khan Agung, Ryu Zhen berdiri dengan kepala tertunduk, meskipun matanya memancarkan api dendam. Kekalahan di Shanxi telah menghancurkan egonya, tetapi itu juga membakar tekadnya untuk membuktikan bahwa ia adalah pendekar sejati.“Aku akan menuntaskan semuanya,” katanya lirih namun penuh keyakinan. “Aku akan menghancurkan Zhou Shen dan saudara kembarku. Dendam lama ini akan berakhir di medan perang berikutnya.”*****Kota Shanxi kembali dilanda kekacauan saat ribuan pasukan Mongol menyerbu di bawah naungan malam. Namun, yang

  • Dewa Immortal Naga Emas   KEMENANGAN SEMENTARA

    “Aku tidak akan lupa penghinaan ini, Ryu Zhin,” gumamnya dengan nada berapi-api, matanya membara penuh tekad. “Kita akan bertemu lagi, dan kali itu kau tidak akan selamat!”Di sisi lain, kemenangan ini tidak dirayakan dengan gegap gempita. Zhou Shen memimpin para pasukan naga yang masih utuh untuk mengevakuasi Shanxi dari kerusakan lebih lanjut. Sasha dan Kalindra, meskipun memimpin dengan karisma luar biasa, menyadari bahwa medan perang ini hanya sebagian kecil dari ancaman besar yang sedang berkembang.Zhou Shen berjalan mendekati Zixuan yang kini duduk di punggung Meraharani yang terluka. Naga merah itu mengerang pelan, napasnya berat, namun tatapannya tetap tajam. Zixuan memandang Zhou Shen dengan mata yang sedikit berkaca-kaca.“Kau datang tepat waktu, seperti biasanya,” ujar Zixuan, mencoba tersenyum meski wajahnya memucat.“Kau bertahan lebih lama dari yang kuduga,” balas Zhou Shen, suaranya tenang namun penuh penghargaan. “Tidak mudah melawan naga emas dan Ryu Zhen.”Zixuan me

  • Dewa Immortal Naga Emas   LPN-38. BERTEMU SASHA

    Setelah berhasil mendapatkan Nagarium dan menyegel perjanjian damai antara Heaven Eden dan Eternity Nirvana, Queen Savitri merasa utangnya kepada Zhou Shen tak akan terbalas dengan mudah. Di dalam hati, dia tahu ada rasa yang lebih dalam—sebuah cinta yang perlahan tumbuh terhadap Pendekar Naga Putih itu.Namun, Zhou Shen tetap memandang lurus pada tujuannya. Dia harus menemukan Paman Zhang, pria yang kini terungkap sebagai pembunuh orang tuanya. Kebencian yang membara di dalam dirinya membuatnya menolak untuk menyerah pada perasaan apa pun, termasuk cinta.Di aula besar kerajaan, Queen Savitri memanggil Zhou Shen dan menyerahkan Artefak Naga Waktu, sebuah artefak kuno yang mampu membuka portal waktu dan mengembalikan Zhou Shen ke masanya. "Dengan ini," ujar Savitri, suaranya bergetar, "kau bisa kembali dan menghadapi takdirmu di masa depan. Aku ingin kau tahu, Zhou Shen, aku akan selalu mendukungmu."Namun, Zhou Shen mengejutkan semua orang dengan keputusannya. "Aku tak bisa kembali s

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status