Share

Kebenaran

Bagaskara's POV

Aku terbangun di pagi yang cerah, rasanya sangat berat sekali untuk bangun dari tempat tidur ini.

Jika bukan ada Mama yang datang dan mengetuk sejak tadi, aku akan tetap melanjutkan tidur. Tentu saja Mama akan mengamuk jika aku mengabaikannya, bisa-bisa aku jadi gelandangan.

"ada apa sih pagi-pagi gini udah rusuh aja sih Mam?" ucapku kesal tatkala mendengar gedoran pintu yang tak kunjung berhenti.

Hari ini jadwal untuk kerja sengaja kuminta dikosongkan karena tubuh ini juga butuh istirahat. apalagi beberapa hari belakangan energiku terkuras habis memikirkan wanita yang telah mencuri hati ini. Tapi sepertinya Mama nggak mungkin kalo cuma mau temu kangen sampe rusuh gini.

"Ada apa sih maaaa?" tanyaku sedikit memasang wajah kesal.

"Turun dalam waktu 5 menit, mama tunggu dibawah. ingat! hanya 5 menit untuk bersih-bersih dan langsung turun." Perintah Mama dengan wajah yang menahan amarah.

"iya ma."

Aku pun bergegas kekamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gig
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status