Share

Tiada hari tanpa emosi

Hari ke hari suasana hati Tuan Arogan makin memburuk, hanya saja ia pandai sekali menutupi semua itu. Sikap yang ia tunjukkan pada orang-orang pun tak berubah, masih menunjukkan seorang Bagaskara Prayudha yang terkenal dingin dan mematikan apabila berhadapan dengannya. Namun siapa tau jika ia mampu ditaklukkan oleh Dewi yang hilang.

"Aku ingin jadwalku diatur dengan teliti! Apa kau mendengarkanku wahai tuan sekretaris yang agung!" Ucap Bagaskara yang mampu menekan jantung Rafa berhenti dalam hitungan detik.

Seolah tak memberi kesempatan untuk Rafa membela diri, Bagas langsung berdiri mengitari meja kebesarannya untuk menghampiri sekretarisnya yang sedang ketakutan.

"Oh ya tuhan, bukankah dia sudah berubah kemarin menjadi orang yang baik setelah Nona itu pergi?" Batin Rafa yang bertanya-tanya tentang perubahan sikap Tuannya itu.

"Jangan berpikir aku bisa lemah karena perempuan dan kau dapat lalai dari tugasmu." Ucap Bagaskara menatap lurus kearah pria yang sangat rapi dalam pena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status