Share

71. Kejutan Selamat Pagi

"Hei ... kamu kenapa?" tanya Awan saat mendapati Sonya yang berwajah lesu semenjak percintaan terakhir mereka beberapa saat yang lalu.

"Hah? Apa kenapa?" tanya Sonya sembari menutupi kegundahan hatinya setelah mendengarkan perkataan terakhir Awan yang mengatakan kalau Awan akan bertanggung jawab bila Sonya hamil.

Sonya senang mendengar Awan mau bertanggung jawab akan apa pun yang terjadi pada dirinya, namun, hatinya sakit saat menyadari arti lain dari kalimat Awan. Perkataan Awan itu seolah menyadarkan Sonya, kalau pria muda itu masih menginginkan anak dari rahimnya, yang sialnya rahim itu sudah tidak ada lagi di dalam tubuhnya, entah di mana rahim itu berada Sonya tidak tahu. Yang Sonya miliki saat ini hanya indung telurnya saja, tidak ada rahimnya sama sekali.

Lalu bagaimana caranya Sonya bisa memberikan keturunan untuk Awan? Tidak mungkin dia menyewa wanita lain untuk hamil anaknya dan Awan, lalu dia berpura-pura hamil dengan menggunakan bantal, seperti cerita
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Rudy Haryanto
mantap........
goodnovel comment avatar
Yung
aduh awan mna ya kok ada bajingan emir,,,maka nya sonya cepat gugat cerai si brengsek itu
goodnovel comment avatar
Christina Natalia
waduhhh bisa2 Emir minta jatah nich
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status