Share

Bab 75

"Salinlah, kalau kau serius ingin menjalin hubungan denganku, Ai. Aku butuh kepastian," ujar Hasan sambil meletakkan pena dan kertas di meja, meraih tangan Aina agar duduk dan segera menuruti perkataannya.

"Ini benar-benar tidak bisa dipercaya! Bukankah seharusnya aku yang meminta Abang menulis surat perjanjian seperti ini? Aku pihak perempuan loh, yang selalu banyak dirugikan dalam sebuah hubungan itu biasanya perempuan. Baru ini aku melihat seorang lelaki takut dirugikan." Aina mengomel panjang lebar, namun tangannya tetap menyalin kata-kata yang telah ditulis oleh Hasan.

"Jika kau butuh kepastian dariku, dengan senang hati aku menulis surat perjanjian apapun yang kau mau, tinggal kau bilang saja, apakah surat perjanjian pranikah, surat perjanjian wajib menikahi atau apa saja, aku akan dengan senang hati membuatnya,"ujar lelaki itu membuat Aina tidak bisa berkata-kata.

Hasan sendiri juga heran sebenarnya dengan apa yang dia lakukan, setelah dipikir-pikir, apakah dia sebucin itu de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
hahahahaa seru euiii cara penyampaian author
goodnovel comment avatar
Trial48801072
lanjut Thor, terus menanti ceritanya. penasaran sama endingnya
goodnovel comment avatar
Arifrahman Muhamma
heboh ,,kacau gara gara tuan Hasan dan Aina
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status