Share

Bab 59

"Lupakan, aku nggak akan menyombongkan diri di depan banyak orang!" Nicholas tertawa.

Atmosfer di sekeliling meja itu seketika memanas.

"Kamu tahu musik dan ini kesempatan bagus. Kenapa menolak?" Energi Yabin kembali melonjak. Senyum lebar mencuat di wajahnya. "Jangan jadi tong kosong nyaring bunyinya. Kamu bilang permainanku ada yang salah, coba naik dan mainkan satu lagu ...."

Orang-orang di sekeliling mereka seketika terdiam. Seakan-akan mereka mendengar ucapan Yabin.

Ada orang yang mengatakan ada kesalahan dalam permainan Yabin Abisai? Ada kesalahan di dalam lagu sebagus itu? Siapa orang ini? Apakah dia mengerti musik? Apakah dia mengerti seni?

Keheningan itu tiba-tiba digantikan dengan obrolan di antara mereka. Banyak yang memandang jijik Nicholas.

Yabin ini bisa dibilang setara dengan idola dari dua kampus berbeda. Setelah bertahun-tahun dia terus-menerus bermain di depan banyak orang, jumlah penggemarnya pun meroket. Banyak orang yang hadir di tempat itu pernah mendengar musikny
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status