Share

BAB 38

Dani memasukan kembali sebatang rokok ke dalam bungkusnya, dia mengurungkan niatnya untuk merokok.

"Kok gak jadi ?" Protes Idha. 

Wawan cuma bisa tersenyum getir, "aku lupa kalau disini ada tuan putri yang anti rokok" kilahnya.

" Jangan mulai ya, aku cukup memberimu toleransi untuk bisa merokok disini, kenapa kau masih saja mengibarkan bendera perang kepadaku" Carine kembali berbicara dengan lantang seperti biasanya.

"Hai...!!! Siapa yang mengibarkan bendera perang ?, Bukankah aku tidak jadi merokok disini ?"

"Lalu kenapa kau masih menggunakan kata 'Tuan Putri' untuk menyebutku, bukankah itu sangat mengejekku"

"Lalu aku mesti memanggil kamu apa? Istriku ? Atau sayangku ? "

" Dasar sinting kamu ya " maki Carine kepada Dani. Lain halnya dengan semua yang ada disitu, mereka menahan tawa mendengar pembicaraan mereka.

"Bisa gak sih kalian tidak ribut kalau bertemu" Idha menyela perdebatan mereka.

Dalam hati Carine sebene

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status