๊ณต์œ 

Kau yang datang

์ž‘๊ฐ€: Jenang gula
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2025-01-01 23:57:24

โ€˜Meski aku pernah menunggumu lama, aku tahu kamu akhirnya datang dan menjemputku, aku tahu kamu pasti akan melakukannya, Jaxx.โ€™

Mengingat kata-kata itu, Jaxx meneguk minuman yang dipegangnya, โ€œSenyuman itu seperti pernah kulihat di suatu tempat, tetapi di mana?โ€ Jaxx meneguk lagi, โ€œApa ada yang kulewatkan darinya?โ€

Bill masuk kamar Jaxx, โ€œMr. Jaxx, Hans menemui Mr. Scott lagi hari ini.โ€

Jaxx meletakkan gelas yang dipegang dan ke luar kamar, โ€œAku ingin menemui Rose.โ€

Bill terkejut mendengar rencana Jaxx, tetapi dia tak bisa melarang, hanya bisa mengantarkan langsung. Sebagai pengikut setia, tak ada keraguan meski tetap memikirkan keselamatan Jaxx sepenuhnya, โ€œSaya akan masuk bersama Anda.โ€

Jaxx terus melangkah, beberapa orang menatap tajam meski memberi jalan, dan pelayan langsung menyambut untuk mengantarnya langsung menemui Rose.

Tersenyum, โ€œAku tahu kamu pasti datang. Bagaimana perjalananmu tadi? Rumah baruku tidak menyulitkanmu, kan?โ€ Rose menjentikkan jari agar pelayan menja
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Membuatku marah

    Pertemuan barusan membuat Bill kawatir, pasalnya setelah bertemu dengan Rose, Jaxx lebih banyak diam, bahkan dengan adanya Erica di rumah, seolah tak terlihat oleh Jaxx.โ€œBill, apa Jaxx di rumah?โ€ Erica mendekat dengan kursi rodanya.โ€œYa, Mr. Jaxx berenang, apa kamu ingin kuantar?โ€โ€œTolong, kalau tidak merepotkanmu.โ€ Erica membiarkan Bill mendorong kursi rodanya, โ€œTerima kasih, Bill.โ€ Erica tersenyum sambil memperhatikan Jaxx di kolam renang, saat pria yang selalu menarik perhatiannya itu naik, Erica turun dari kursi rodanya perlahan-lahan agar kakinya tak terasa sakit.โ€œDokter menyuruhmu istirahat total, kan?โ€ Jaxx mendekat, menggendong Erica, dan memangkunya sambil mengeringkan tubuh dengan handuk.โ€œKau membuatku basah, Jaxx.โ€ Erica merasa sedang duduk di atas bongkahan es.Jaxx tersenyum, โ€œOiya? Boleh kulihat di sisi mana yang basah?โ€ Meletakkan handuk dan berniat memagut bibir itu, tetapi Erica malah menjauh dan membuatnya semakin terbahak.โ€œAku tidak menemukanmu tadi saat makan s

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-02
  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Dosis tinggi

    โ€œJaxx!โ€ Hans langsung mengacungkan pistol membuat semua pengunjung berlarian ke luar.Bukannya takut, Jaxx malah terkekeh sambil berjalan mendekat, โ€œAku berencana mencarimu setelah ini dan kau malah datang sendiri untuk mencari masalah, apa tanganmu yang lemas itu sudah bisa menembak sekarang?โ€Tangan Hans yang bergetar, dia pun memegang pistol dengan dua tangan agar getarannya hilang, โ€œKalau madam Rose tak melindungimu, mungkin kau sudah mati sejak dulu.โ€ Hans sering bersitegang dengan Jaxx, pendapatnya selalu berseberangan, dan kini Erica seolah menambah semua semakin rumit. Hans tahu, kemampuannya tak sebaik Jaxx, tetapi dia juga punya bakat yang harusnya diakui juga oleh Rose mau pun Scott.Bill yang juga mengacungkan senjata ke Hans, membuat udara di sekitar memanas karena semua orang saling mengacungkan senjata sekarang.Jaxx tertawa, โ€œAku tidak akan menyesal mati di tanganmu, hanya saja, apa benar peluru itu akan menancap di dadaku? Seingatku tembakanmu tak pernah tepat sasaran

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-04
  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Obat mujarab

    Erica berjalan cepat untuk membuka pintu studio, โ€œYa?โ€ Heran karena Jessie datang ke studionya, โ€œJessie, apa kabar?โ€ Memeluk begitu saja. Jessie langsung mendorong Erica menjauh, โ€œHans mencarimu, aku tidak tahu kalau akan berakhir seperti ini, aku hanya bilang kalau kau tinggal dengan Jaxx agar dia tidak kawatir, tetapi malah berakhir fatal.โ€ Erica mengerutkan kening, โ€œJaxx baik, ada apa memangnya? Aku memang belum bertemu dengannya hari ini, tetapi dia baik-baik saja.โ€ Jessie menggeleng, โ€œHans menembak Jaxx di Aganta. Semua orang membicarakannya dan itu membuatku langsung ke sini setelah menutup kedai. Aku-" Jessie mengikuti Erica yang masuk dengan kaki pincang, โ€œKau mau ke mana dengan kaki seperti itu?โ€ Erica mengambil tas yang tadi digeletakkan, โ€œAku akan ke rumah sakit. Aku tidak bisa diam saja di sini saat Jaxx seperti itu. Aku harus menemuinya, terima kasih karena sudah memberi tahuku, Jessie.โ€ โ€œBagaimana dengan kakimu?โ€ Jessie masih saja mengekor. Bahkan setelah ke luar st

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-05
  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Ada apa di kampus?

    โ€œBagaimana kata dokter, Jaxx?โ€ Erica menyuapi Jaxx dengan bubur. Meski bisa makan nasi, Erica pikir bubur lebih sehat dan mudah dicerna, jadi Erica menyuruh Bill membeli itu tadi. โ€œSebenarnya malam ini sudah bisa pulang kalau kau mau merawatku.โ€ Jaxx tersenyum menggoda ke Erica. โ€œTentu saja aku akan merawatmu, Jaxx.โ€ โ€œKalau begitu Bill akan mengurusnya. Aku juga sudah bosan di sini. Tidak ada tempat ternyaman selain di rumah.โ€ Jaxx menyuruh Bill mengurus administrasi sedangkan dirinya menghabiskan bubur yang disuapkan Erica. Di tempat lain ... โ€˜Bug! Bug! Bug!โ€™ Tersenyum dan melempar stik golfnya. Hans yang terkapar di depannya meski masih bernapas, Rose mendongakkan wajah itu, โ€œSudah kukatakan padamu kalau Jaxx adalah milikku dan kau berani menembak lengannya?โ€ Hans tersenyum, โ€œAnda bahkan lebih mempercayai Jaxx dari pada aku yang sudah kenal lebih lama dan bergabung di sini lebih dulu?โ€ โ€˜Plak!โ€™ Rose menampar Hans sampai wajahnya kembali mencium tanah, โ€œKau mau mati hari ini?โ€

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-06
  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Peliharaan

    Eva mengajak Erica makan bersamanya, โ€œKalau dilihat, jalanmu lebih pelan dari biasanya, apa kamu sedang sakit, Er?โ€ Erica tersenyum, โ€œAku terjatuh di tangga, Eva. Hanya luka ringan, sebentar lagi juga sembuh, bagaimana dengan tugas akhirmu? Aku sangat lama tidak ke kampus.โ€ Eva terkekeh, โ€œYa, aku sampai merindukanmu meski kita tidak terlalu akrab. Bobi akan mengadakan pesta minggu depan, apa kamu bisa datang? Aku akan menjemputmu.โ€ Erica menoleh ke Bobi, โ€œHm ....โ€ โ€œAku juga mengundangmu kok, hanya belum bilang saja, Eva sudah nyerocos dari tadi. Datang, ya?โ€ Bobi tersenyum semanis mungkin untuk meyakinkan Erica. โ€œAku akan mengusahakannya, pekerjaanku cukup banyak, tetapi aku tidak akan mengecewakanmu.โ€ Erica harus membangun banyak relasi karena sebentar lagi lulus, dia harus menggapai impiannya, tidak mungkin terus menumpang di rumah Jaxx meski dia sangat menyukai hal itu. Bobi mengangguk, โ€œAku menunggumu, Erica. Aku akan senang jika kamu benar-benar datang.โ€ Erica menoleh ke j

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-07
  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Membidik target

    Jaxx langsung diarahkan ke lokasi. Melihat beberapa kotak digali agar terlihat semua, Jaxx turun begitu saja, dan memeriksa satu yang paling dekat dengannya. Melihat apa yang ada di dalam, Jaxx tertawa, โ€œAku menemukannya.โ€ Menoleh ke Bill, โ€œSiapkan tempat yang kita bicarakan kemarin, bawa semuanya ke sana, dan perketat penjagaan."Bill mengangguk dan pergi untuk menyiapkan perintah Jaxx.Abi mendekat, โ€œSaya akan menyiapkan truk untuk mengangkutnya.โ€Jaxx yang masih tertawa, berbalik menghadap Abi, โ€œLakukan yang terbaik, jangan lupa menghitungnya, aku akan mengawasi dari atas.โ€ Dia sedang berbahagia. Sepertinya sebentar lagi Scott akan memberikan posisi yang dia inginkan setelah penemuan ini dan dengan itu dia tak perlu lagi bekerja keras karena kedamaian pasti sudah teratasi oleh posisi yang diincarnya itu.Abi turun, mencatat semua penemuan agar tak sampai ada yang tertinggal, dan memerintah anak buah Jaxx yang lain agar menyiapkan truk karena Bill sudah bilang kalau tempat penyimpan

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-08
  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Membuatku bingung

    โ€˜Secepatnya. Anda tidak usah kawatir.โ€™Hampir malam. Erica merasa apa yang diucapkannya dari tadi menggema di telinga, bahkan saat dia makan pun, lidahnya tak merasakan enak, hanya ingin segera bertemu dengan Jaxx saja.โ€œAnda ingin yang lain, Nona?โ€™ tanya pelayan Jaxx.Erica menggeleng, โ€œTerima kasih. Aku mau istirahat.โ€ Erica menghabiskan minumannya dan pergi ke kamar. Ada beberapa hal yang harus dikerjakan menyangkut tugas akhirnya, tetapi pikirannya tak bisa fokus, dia hanya membolak-balik buku tanpa bisa menyelesaikan apa pun, dan malah ke luar saat mendengar deru mobil mendekat. Sepertinya Jaxx sudah pulang.โ€œKau belum tidur?โ€ Jaxx memeluk Erica dan memagut bibir singkat.Erica tersenyum, โ€œBagaimana dengan lenganmu?โ€โ€œLebih baik karena aku punya perawat yang bisa diandalkan.โ€ Jaxx memeluk Erica, merayapkan tangan ke punggung untuk menggoda, dan bersiap mencium Erica lagi.โ€œJangan di sini, Jaxx. Aku mau di kamar.โ€Jaxx terkekeh, โ€œOke.โ€ Memegangi tangan Erica dan menuntunnya ke kam

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-09
  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Bibirnya manis

    Mendengar pertanyaan itu, Erica malah merapikan rambut yang bahkan tak mengganggu sekali pun, โ€œAku ... tahu kalau kau menembak Jaxx.โ€ Hans tersenyum, โ€œSemua orang juga mengetahuinya. Kabarnya dimuat dikoran, kan? Meski hanya sehari dan peredarannya dicabut, tetap saja ada beberapa orang yang sudah membelinya.โ€ โ€œKenapa kau melakukannya, Hans?โ€ โ€œApa aku menyakiti hatimu?โ€ Erica menelan ludah, dia tahu betul Hans menyukainya dan semua ini bukan tentang dirinya saja yang sedih, Hans pun pasti juga sakit. โ€œAku tidak tahu ada apa denganmu, Hans. Kamu sangat baik dan sopan padaku, kau tak pernah melakukan hal yang membuatku marah, tetapi ... semua orang yang ada di sekitarmu tidak pernah membuatku nyaman, dan aku merasa harus menjadi orang lain untuk dekat denganmu. Maaf.โ€ Hans membawa kopinya dan berdiri, โ€œSetidaknya hanya aku yang tulus mencintaimu.โ€ Ke luar dari kedai kopi. Dia memang senang bertemu dengan Erica, tetapi kalau cinta Erica bukan untuknya? Apa yang bisa dilakukan Hans m

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-11

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Bermalam dengan Hans

    Hans mengulurkan garpu yang membawa daging steak di dalamnya, โ€œSepertinya punyaku lebih enak.โ€ Erica tersenyum dan membuka mulut, setelah mengunyah, dia tersenyum lebih lebar, โ€œIni rasanya sama, Hans.โ€ โ€œOiya? Bagaimana mungkin?โ€ Hans bahkan mengerutkan kening karena tidak bisa mempercayainya. Erica menyuapi Hans dan menunggu respons dari Hans. โ€œPunyamu ternyata lebih enak. Apa aku boleh minta sesuap lagi?โ€ Hans membuka mulut. Erica tertawa, meski begitu dia tetap menyuapi Hans, dan keduanya tertawa bersama. Setelah makan, keduanya membereskan bersama, dan ke kamar untuk menonton TV, komedi, itu adalah pilihan terbaik. โ€œAku mungkin tidak bisa mengantar atau menjemputmu, tetapi tempat ini sangat dekat dengan Aganta, dan berjalan kaki akan membuatmu lebih kreatif. Aku pernah dengar ada yang mengatakan itu.โ€ Erica tertawa lebih keras, โ€œApa karena sering jalan kaki aku jadi diterima oleh Aganta?โ€ โ€œSepertinya begitu.โ€ โ€œOiya? Apakah benar?โ€ Erica mendekat dan menggelitiki Hans. โ€œHa

  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Awal permainan

    Erica menoleh saat pintu ruangannya terbuka, melihat Hans di sana, dia tersenyum, โ€œApa aku ke sini untuk menjemputku?โ€ Hans mendekat dan berdiri di belakang Erica untuk memperhatikan lukisan itu lebih dekat, โ€œAku kebetulan ke sini dan Johan bilang ini ruanganmu, jadi aku memeriksanya.โ€ Erica terkekeh, โ€œAku bisa menyelesaikan ini besok.โ€ Menghabiskan cat yang tinggal sedikit dan mencuci semua peralatan tempurnya. โ€œHans, bagaimana kalau kita mampir ke tempat Jessie? Aku tiba-tiba merindukannya.โ€ Hans mengangguk. Dia tidak menyangka kalau lukisan Erica sebagus ini. Pantas saja galeri ternama seperti Aganta langsung mengajak Erica bekerja sama. โ€œAyo!โ€ Erica sudah siap dengan tasnya. Hans menoleh, melihat Erica sudah melepas celemek dan menampilkan leher indah berkalung darinya, senyumnya seolah tanpa beban untuk menggandeng Erica ke mobil. โ€œHans, di mana kamu menyuruh anak buahmu pergi?โ€ Erica jadi penasaran karena tak menemukan seorang pun. โ€œAku mendapatkan cuti tiga hari dan itu

  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Penawaran dari Rose

    Rose mencondongkan tubuh lebih mendekat ke Erica, โ€œApakah orang sepertiku mau membohongi orang sepertimu?โ€ Erica menunduk setelah sadar kalau dia baru saja bersikap lancang, โ€œIni adalah debut pertamaku, meski aku janji akan menjauhi Jaxx, aku tetap tidak bisa pergi dari Aganta. Aku akan tetap bekerja di sana sampai Aganta sendiri yang membuangku. Kuharap Anda cukup memahami saya.โ€ Berdiri, membungkuk hormat, dan berbalik untuk pergi. โ€œPastikan saja kau tidak menemui Jaxx lagi dan aku akan melepaskannya.โ€ Menyeringai, Rose yakin Erica sangat paham dengan permintaannya. Jaxx ... mengerutkan kening saat Erica baru saja masuk ruang rawatnya, โ€œDari mana? Kau pergi cukup lama.โ€ Erica tersenyum sambil mendekat, setelah Bill pergi, dia duduk di tepi ranjang, dan memeluk Jaxx manja, โ€œPak Johan menyuruhku cepat masuk, ada lukisan yang harus kuselesaikan, dengan begitu dia akan menjamin tugas akhirku ditampilkan dan sertifikat lulus menjadi milikku seutuhnya.โ€ โ€œBukankah itu bagus?โ€ Jaxx iku

  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Demi Jaxx

    โ€œJadi, kau mengingatku?โ€ Erica menangis sampai tergugu, โ€œAku menunggumu dan mencarimu ke mana-mana. Kenapa kau pergi jauh sekali.โ€ Erica tak menyangka kalau Jaxx telah mengingatnya selama ini. Tersenyum, โ€œAku ingin kau hidup lebih baik. Mendapatkan keluarga dan disayangi seperti anak-anak lain.โ€ Jaxx dan Erica memang dari panti asuhan yang sama. Dulu, Jaxx memang sudah lebih dewasa dan dia benci dengan pengurus gereja yang sering ca bul ke anak-anak. Dia selalu mengabaikan orang itu, tetapi saat Erica yang diganggu, rasanya tak rela, dan Jaxx memukul dengan membabi buta. Barulah dia kabur ke kota karena tak ingin berakhir di penjara. Erica menggeleng, โ€œHanya kamu yang baik padaku. Aku tidak ingin keluarga lainnya. Aku tidak ingin kasih sayang dari orang lain. Cepatlah sembuh, Jaxx. Aku takut kamu pergi lagi dariku.โ€ Jaxx membuka tangan agar Erica memeluknya. โ€œBukankah itu sakit?โ€ Menunjuk perban yang melingkar di lengan dan dadanya. โ€œKau bisa memelukku dengan hati-hati.โ€ Erica m

  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Di gereja kala itu

    Dokter yang sibuk dengan komputer di depannya itu, melepas kaca mata, dan mempersilakan duduk.Erica menarik napas panjang dan dalam sebelum mengajukan pertanyaan, โ€œAku tidak tahu di mana dan kenapa Jaxx tertembak, tetapi ini bukan pertama kalinya, dan aku yakin ini juga bukan yang ke dua kalinya, kan? Kemarin kamu yang menangani Jaxx, kurasa kalian saling kenal, sedangkan aku hanya orang asing yang mencintai Jaxx saja. Bolehkah aku tahu ada apa sebenarnya?โ€Dokter itu tersenyum, โ€œSebenarnya aku bukan orang yang tepat untuk menjawab pertanyaan itu. Aku hanya membantu Jaxx selama ini dan kebetulan saja dia mempercayaiku. Jaxx punya gangguan tidur yang parah, aku memberinya obat tidur dosis tinggi awalnya, lalu menurunkan dosis seiring berjalannya waktu, dan kurasa dia mulai terbiasa.โ€Erica menyimak dengan saksama.โ€œJaxx sempat protes dan minta dosisnya dikembalikan, tetapi Bill bercerita kalau dia akhir-akhir ini bisa tidur tanpa obat itu, dan kurasa karena kehadiranmu.โ€ Dokter tersen

  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Sesama pundak kiri

    Melihat pria di depannya jatuh setelah tertembak, Jaxx yang tadinya mulai lengah, kini waspada kembali, bahkan dia pun menem baki juga beberapa orang yang dia tahu anak buah Rose. โ€œKita cari jalan ke luar sekarang!โ€ Bill membuka jalan, berjibaku dengan pis tolnya sendiri, dan sesekali menoleh ke arah Jaxx, โ€œSebelah sini, Mr. Jaxx!โ€ Abi pun sama, dia juga sibuk dengan pistol di tangan, menembak siapa saja yang terlihat membahayakan, dan mengikuti ke mana pun Jaxx pergi. Bosnya itu harus tetap di tengah agar aman sampai di luar markas besar. โ€œMereka ke sana!โ€ terika seorang anak buah Rose. Mendengar itu, Rose yang juga membawa pistol, ikut berlari, menatap setiap sudut dengan awas, dan menyeringai melihat sekelebat orang berlari ke arah kanan, โ€œAku tahu ke mana mereka pergi.โ€ Meninggalkan anak buahnya dan menuju ke arah lain. โ€œApa benar ini tempatnya?โ€ tanya Jaxx melihat Bill sibuk membuka pintu. โ€œHanya ada pintu ini di sini.โ€ Bill mengungkit lagi sekali dan tersenyum saat pintu i

  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Kekacauan di markas

    โ€œBagaimana pun juga aku punya hak di markas ini!!โ€ Rose melempar gelas yang isinya baru saja diminum seteguk saja, โ€œAku bisa menem bak tempat ini dan membuatnya bisa menjadi abu dalam sekejap mata. Apa kalian ingin melihatnya lebih cepat lagi?โ€ Mengulurkan tangan dan siap menerima pis tol dari anak buahnya. Semua orang jadi gugup, โ€œMa-maafkan kami, Madam Rose. Mr. Scott sudah memberikan markas besar sepenuhnya kepada Mr. Jaxx, dengan begitu kami tidak berani menerima apa pun permintaan Anda, Mr. Jaxx mengubah beberapa aturan secara tertulis, dan kami tidak mau kehilangan pekerjaan karena kelalaian kami sendiri.โ€ Rose tersenyum sambil menggeleng, โ€œKalau begitu,โ€ Menopang dagu dan memainkan kakinya sendiri untuk diayun-ayunkan, โ€œdi mana harta karun yang ditemukan di lokasi kontruksi? Aku hanya ingin melihatnya saja. Setelah itu aku akan pergi, dan tidak mengganggu tempat ini lagi.โ€ Tersenyum semanis mungkin. Meski begitu, tak ada seorang pun yang berani merendahkannya, apa lagi menata

  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Wanita di kursi roda

    Erica merapikan rambutnya, โ€œBukan itu maksudku, Hans.โ€ Hans tertawa mendengarnya, โ€œAku bercanda, Erica. Ceritakan tentangmu. Apa yang akan kamu lakukan di Aganta?โ€ Erica lega Hans hanya menggodanya saja, โ€œAku harus membayar mahal untuk tugas akhir itu, Hans, jadi aku membuat diriku disandera oleh Aganta, aku akan bekerja di sana secara gratis sampai bisa menjual semua karya seni buatanku.โ€ Hans mengangguk, โ€œItu tidak gratis, kan? Kurasa kamu mengganti kata magang. Aku juga sering ke Aganta, aku akan mengunjungimu kalau ke sana.โ€ โ€œJangan merepotkan dirimu sendiri, Hans.โ€ Keduanya pun tertawa. Setelah bubur manis itu habis, Erica membayar, dan mengajak Hans pergi, โ€œAku pulang dulu.โ€ โ€œAku akan mengantarmu. Bukankah ini masih lumayan jauh?โ€ Hans mengambil semua peralatan seni Erica begitu saja dan memasukkannya ke mobil, โ€œBagaimana kamu membawa tugas akhirmu? Apa itu besar? Kamu belum menunjukkannya padaku.โ€ Hans menyuruh anak buahnya melajukan mobil. Erica tersenyum, โ€œAku mengangku

  • Di Bawah Selimut Mr. Jaxxย ย ย Lebih dari apa pun

    โ€œMr. Scott!โ€ Jaxx langsung berlari melihat Scott hampir masuk bandara, โ€œApa ini?!โ€ Scott terkekeh, โ€œAku sudah bilang padamu kalau aku ingin pensiun, kan?โ€ โ€œDengan melarikan diri? Aku bisa membebaskanmu dari wanita sialan itu, tinggal sedikit lagi, Aganta tidak akan dijual ke siapa pun. Meski itu juga berarti aku tidak bisa mengusir Rose, dia tidak akan bertingkah di sini, aku akan melakukan apa pun untuk menaikkan saham kita di sana.โ€ Jaxx berharap bisa merayu Scott, โ€œTolong, tetaplah di sini.โ€ Scott tersenyum lebar, โ€œAku hanya berlibur untuk beberapa hari, aku tidak mati atau pergi ke mars, jadi jangan kawatir. Aku akan kembali lagi, Jaxx.โ€ โ€œKapan? Aku harus tahu kapan pastinya Anda kembali, Mr. Scott.โ€ Andai Jaxx bisa mungkin dia sudah menarik koper-koper yang dibawa anak buah pribadi Scott dan mengajak Scott kembali ke markas inti. โ€œKau akan mengetahuinya. Berhati-hatilah dengan Rose, kita sama-sama tahu kalau dia selalu menghalalkan segala cara untuk kepentingan pribadinya se

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status