Share

Aksa Yang Payah

“Mas gak akan mampu cari uang segitu.” Dara yang frustasi dengan sikap Aksa menjatuhkan diri di ranjang.

Ia duduk di tepi ranjang menatap suaminya iba.

“15 juta mungkin mas bisa pinjam, tapi enam miliar? Siapa yang minjemin kamu uang segitu, Mas?” Dara menutup wajah dengan kedua tangan. Isakan samar terdengar dari balik tangan Dara.

Aksa menarik kursi dari meja rias, meletakkannya tepat di depan Dara. Menatap Dara dengan serius sampai wanita membuka tangannya.

“Memang kamu mau jadi wanitanya Salim?”

Dara menggeleng.

Tangan Aksa menangkup wajah Dara, dengan ibu jarinya ia mengusap lembut air mata Dara.

“Kalau begitu mas akan dapatkan uang itu bagaimanapun caranya.”

Dengan mata sembab, Dara membalas tatapan Aksa membuat pria itu salah tingkah.

Aksa sudah setuju akan mengembalikan semua uang yang Salim sudah keluarkan untuk Dara dalam tiga hari.

Aksa mengeluarkan buku catatan hutang dari laci. Ia mencoret ‘hutang kasbon di kantor’. Satu hutang sudah terbayar lunas.

Ia membaca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status