Share

Dia Harus di Ruqyah

Dua minggu kemudian …

Tepat pada tanggal 22 Oktober 2019, aku bersama Jo memutuskan untuk menemui Kiai atau bisa di sebut sesepuh di kampungku. Tidak pernah terpikirkan sebelumnya olehku, tapi detik ini juga, di malam hari kami langsung pergi ke sana tanpa sepengetahuan ibu. 

"Pak! Mohon maaf pisan, kalau kedatangan kami teh ke sini mengganggu waktu Bapak sekeluarga," ucapku, sebelum pada inti dari percakapan kami.

Bersyukur Kiai itu sangat ramah, sehingga dia menyambut kedatangan kami dengan tangan terbuka. "Tidak apa-apa, Nak Via. Boleh Bapak tau ada apa, Nak Via malam-malam ke sini?" tanya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status