Share

Part 21. Pertengkaran Antara Ibu dan Bapak

"Buat apa maneh mempertahankan wanita yang jelas-jelas cacat seperti dia? Mending jadiin tumbal, mati-mati sekalian!" sungut si Pemuda itu. 

Perkataannya mepebihi petir yang menggelegar di siang bolong. Aku mencari akan supaya terlepas dari cengkraman tangannya. Tak tahu mengapa, antara tanganku dengan tangan si pemuda bertubuh sama-sama agak kurus seperti Bapak ini terasa seperti sudah terkena lem. Sulit untuk dilepaskan. 

"Tante Mama," gumam Jo. 

Tante Mama adalah sebutan Jo untuk Ibu. Semenjak kami berpacaran dia selalu memanggil Ibu dengan sebutan seperti tadi. Aku menoleh padanya, lantaran penasaran dengan tingkahnya yang tiba-tiba menyebut Tante Mama. Mungkinkah Ibu su

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status