Share

PART XXXIV

Aku dan Jace tidak pernah absen untuk saling bertukar pesan. Dia rajin mengirimkan kesehariannya di Amerika lewat poto atau video. Kebanyakan dia berpoto dengan latar rumah sakit tempat kakaknya dirawat, atau di penthouse milik ibunya. Sesekali dia memotret ibunya yang keluar masuk toko barang-barang mewah. Ibunya Jace menawariku untuk dibelikan sesuatu di sana. Namun, aku menolaknya dengan alasan takut di kejar-kejar sama petugas pajak.

Tidak ada Jet Lagged yang terjadi dalam komunikasi kami. Jace tetap menyapaku di pagi hari, saat dia hendak keluar untuk makan malam. Lalu dia akan mengucapkan selamat tidur untukku ketika dia bilang matahari baru terbit di sana. Kami sama- sama tertidur di saat yang bersamaan, tetapi di waktu yang berbeda.

Seiring dengan itu, Demian menjadi sering berkunjung ke rumahku. Dia membawakan buku-buku contoh soal olimpiade yang sebetulnya sudah lebih dulu dipinjamkan Zoey milik saudaranya yang sekarang kuliah di NTU.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status