Share

Satu Permintaan Mami

ZACH

Cassandra memelukku sangat erat seakan kami tidak pernah bertemu sekian tahun.

Aku tidak membalas pelukannya, karena sejujurnya aku masih nge-blank, tidak hanya karena kedatangannya yang mendadak, tapi juga karena segenap pikiranku tertumpu pada Zola.

Kalau bukan aku duluan yang mengurainya aku pastikan dia masih mendekap erat tubuhku.

“Kenapa ke sini, Ra?” tanyaku padanya.

“Kan kangen kamu.” Dia tersenyum lebar hingga menampakkan sedikit giginya.

“Becanda mulu,” jawabku tak percaya. Tidak mungkin Cassandra merindukanku sedangkan kami bertemu tiap hari dan tinggal di bawah atap yang sama.

Aku ingat sebelum aku pulang Cassandra juga mengatakan ingin pulang ke Indonesia tapi aku tidak bisa menunggunya untuk pulang bersama. Mungkin itulah sebabnya dia ada di sini sekarang.

“Beneran! Sepi banget nggak ada kamu, bawaannya bengong nggak tahu mau ngapain.” Cassandra mencoba meyakinkanku.

Senyum tipisku mengembang. Cassandra ini adalah tipe perempuan yang pandai menyenangkan hati ora
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status