Share

Bab 38

Gita mengetuk-ngetukkan jarinya ke meja menatap bungkusan yang tak tersentuh semenjak dia meletakkannya di sana beberapa menit yang lalu. Dia bahkan tidak mengetahui pasti isinya selain melihatnya sekilas di toko tadi. Dia bingung atas keputusannya. Benarkah apa yang dilakukannya?

Ketukan jari di meja untuk sesaat berhenti ketika sebuah ide bodoh melintas di kepalanya. Dia akan mengembalikan bungkusan tersebut kepada pemberinya. Tapi apakah itu pantas dia lakukan setelah itu telah berada di atas mejanya. Hal ini pasti akan membuatnya terlihat tak sopan.

Ketukannya berlanjut begitu dia mencoret ide tersebut. Dia memerlukan cara lain.

Dan hembusan napas berat keluar dari bibirnya ketika dia tidak dapat menemukannya. Dia menyandarkan tubuhnya dengan rasa frustasi yang menyelimutinya. Seharusnya dia bersikeras menolak ide itu, bukannya membiarkan sisi tak teganya mengambil alih. Ini hanya akan membuatnya dalam dilema. Selalu begitu.

Kemudian, pandangannya beralih pada ponsel di sebelah
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status