Share

33

Di rumahnya, Svaha memiliki sebuah nampan besar yang hanya dikeluarkan dan digunakan untuk arisan tiga bulan sekali. Bentuknya bundar, terbuat dari bahan melamin tebal berwarna merah tua. Kapasitasnya bisa menampung lima sampai tujuh cangkir kopi. Tapi kali ini hanya ada empat di atas sini. Karena masih kesal, ia biarkan Arkana membawa cangkirnya sendiri.

Di meja makan, Cantra duduk berhadapan dengan Swan. Veronika bersantai di tempat duduk kesukaannya (di sebelah Awan), dan Arkana duduk di sudut yang lebih pendek dekat dengan Cantra. Svaha bertanya-tanya soal itu.

Ia mengulurkan cangkir satu persatu ke hadapan mereka. Ibu, Tante Ve, Cantra, miliknya sendiri. Cantra tersenyum, mengucapkan terimakasih dan maaf merepotkan yang tulus. Svaha membalas senyum itu. Sambil menyelidiki adanya kepalsuan di sana. Kalau-kalau Cantra datang untuk memergoki sikap menyimpang Svaha dengan Arkana. Kalau-kalau perempuan itu datang dengan harapan bisa melihat penyelewengan mer

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status