Share

Strategi

Satriya sudah dalam gendongan mbak Siti. Anak itu mungkin kelelahan setelah lama bermain dengan Aisyah. Mbak Siti meminta izin untuk pulang, takut kalau nanti tuannya pulang mendadak tapi tidak ada orang di rumah.

          Aisyah pun tidak bisa menghalangi. Belum lama mbak Siti pamit, terdengar suara mesin mobil masuk ke halaman rumah. Aisyah yang baru istirahat membereskan ruang tamu, langsung membuka pintu.

            Kedatangan Ayah mertuanya membuat Aisyah merasa kaget. Kenapa Rahman tidak memberikan kabar. Jadi dia bisa menyiapkan makanan untuk Ayah mertuanya.

            “Aisyah, how are you?”

            “I am fine. Where is Mom and Shelin?”

            Aisyah menyadari kehadiran ibu

Anung DLizta

Dear pembaca budiman, jangan lupa like, koment, dan votenya yah. Terima kasih.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status