Share

Dia Orang Baik

Dui tengah kegundahan yang memang sedang melanda hatiku, aku mencoba untuk selalu tegar dan menghadapi cobaan yang sudah terjadi.

“ Ya, apapun yang terjadi akan aku hadapi!

“Langkahku tak akan berhenti untuk bisa merubah semua penyesalan yang terjadi.”

Hanya itu kata-kata yang kini terbesit di pikiranku sembari melamun di depan laki-laki bernama Herman itu. Usianya memang belum terlalu tua, sekitar tiga puluh tahunan. Aku memang baru kali ini melihat laki-laki itu, tetapi ada rasa yang memang aku lihat dari ketulusan hatinya.

“Jangan melamun, sudahlah tak baik memikirkan kejadian dan peristiwa yang telah terjadi,”

“Toh masih ada kesempatan untuk dirimu merubah semua hidup ini.”

laki-laki yang baru aku kenal dan lihat itu berbicara sembari terus memandangiku.Memandangiku denga penuh tatapan Iba dengan penampilanku yang telah kusut marut lantaran peristiwa hari ini yang begitu mengenaskan. Sudah diperm

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status