Share

Bab 67. Kepalsuan

Author: Ralonya
last update Last Updated: 2025-12-17 22:52:50

Natania hanya mengangkat bahu, seolah itu bukan masalah besar, dan berjalan santai menuju ranjang.

“Hanya sedikit update tentang betapa mesranya kita di sini Tidurlah, Sayang. Besok kita harus kembali dan peran kita sebagai pasangan bahagia harus sempurna."

​Davin berdiri di sana, menyadari kalau situasinya semakin rumit. Natania tidak hanya mengancam, tapi juga secara aktif merusak hubungannya dengan Dina. Ia merasakan darahnya mendidih, Natania telah melintasi batas. Dan ia semakin muak dengan sikap lancang wanita itu.

​Saat Natania sudah berbaring di ranjang, memejamkan mata dengan puas, Davin mengambil keputusan. Ia harus menghubungi Dina lagi. Sekarang juga.

​Ia menunggu lima menit, memastikan Natania benar-benar terlelap. Lalu, ia berjalan ke kamar mandi, mengunci pintunya, dan menyalakan keran air untuk meredam suaranya.

​Davin meraih ponselnya lagi. Panggilan tidak akan berhasil. Ia harus mengirimkan pesan yang tidak bisa diabaikan dan menembus kesalahpahaman.

​Ia mengetik de
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dibenci Suami, Dicintai Sahabatnya   Bab 68. Konfirmasi langsung

    ​"Hancurkan egonya sampai dia membencimu, Dina," bisik Arka, suaranya terdengar seperti desis ular di telinga istrinya.Dina tak segera menyahut. Sorot matanya terkunci pada sosok Davin di kejauhan yang tampak begitu ringan, tertawa lepas di antara denting gelas dan basa-basi para tamu undangan. Ada rasa sesak yang menghimpit dada Dina saat melihat pria yang ia cintai seolah baik-baik saja, sementara ia di sini sedang sekarat dalam cengkeraman Arka.​"Apalagi yang harus aku lakukan?" tanya Dina hampa.​Suaranya datar, tanpa nyawa, nyaris tenggelam dalam simfoni denting gelas kristal dan derap langkah sepatu di atas lantai marmer yang dingin. Ia tidak lagi menuntut jawaban, ia hanya ingin instruksi agar penderitaan ini cepat berakhir.Arka menyeringai puas, menikmati pemandangan di depannya. Tanpa peringatan, ia melingkarkan lengannya, mencengkeram pinggang Dina dengan posesif yang kasar. ​Dina bisa merasakan jemari Arka menekan kulitnya di balik kain gaun yang tipis, sebuah peringata

  • Dibenci Suami, Dicintai Sahabatnya   Bab 67. Kepalsuan

    Natania hanya mengangkat bahu, seolah itu bukan masalah besar, dan berjalan santai menuju ranjang.“Hanya sedikit update tentang betapa mesranya kita di sini Tidurlah, Sayang. Besok kita harus kembali dan peran kita sebagai pasangan bahagia harus sempurna."​Davin berdiri di sana, menyadari kalau situasinya semakin rumit. Natania tidak hanya mengancam, tapi juga secara aktif merusak hubungannya dengan Dina. Ia merasakan darahnya mendidih, Natania telah melintasi batas. Dan ia semakin muak dengan sikap lancang wanita itu. ​Saat Natania sudah berbaring di ranjang, memejamkan mata dengan puas, Davin mengambil keputusan. Ia harus menghubungi Dina lagi. Sekarang juga.​Ia menunggu lima menit, memastikan Natania benar-benar terlelap. Lalu, ia berjalan ke kamar mandi, mengunci pintunya, dan menyalakan keran air untuk meredam suaranya.​Davin meraih ponselnya lagi. Panggilan tidak akan berhasil. Ia harus mengirimkan pesan yang tidak bisa diabaikan dan menembus kesalahpahaman.​Ia mengetik de

  • Dibenci Suami, Dicintai Sahabatnya   Bab 66. Diabaikan

    Setelah didorong Natania ke kamar mandi, Davin menyelesaikan dirinya dengan cepat, hatinya terasa sesak karena amarah dan rasa tidak berdaya. Ia tahu, setiap detik yang ia habiskan di bawah kendali Natania adalah paku yang ditancapkan pada hubungannya dengan Dina.​Ia keluar, menemui Natania yang sudah menunggunya di lobi, terlihat memukau dalam gaun mahalnya. ​"Kita akan makan siang di club paling eksklusif," kata Natania riang sambil menarik tangannya posesif. "Lalu kita harus mencari cincin pertunangan baru. Aku melihat desain yang sangat indah."​Davin hanya bisa mengikuti kemana wanita itu menariknya. Setiap kali ponselnya bergetar, ia buru-buru meraihnya, berharap itu adalah pesan dari Dina, atau setidaknya kesempatan untuk mengirim penjelasan singkat.​Namun, Natania selalu selangkah lebih cepat. "Simpan ponselmu, sayang. Aku tidak suka diduakan oleh benda kecil itu," tegurnya, selalu dengan senyum manis yang membuat Davin muak.​Natania memastikan Davin tidak pernah sendirian

  • Dibenci Suami, Dicintai Sahabatnya   Bab 65. Tuntutan

    Dina termenung, sorot matanya kosong menatap dinding marmer yang dingin. Ia tak menyangka Davin juga sama saja dengan Arka. Sama-sama akan menyakitinya, dan sama-sama memilih wanita lain.​Setelah melewati malam penuh penghinaan, ia harus menyiapkan sarapan untuk Arka dan wanita bernama Yuka itu, melayani hingga keduanya pergi dengan tawa kemenangan. Setelah itu, Dina hanya duduk, merasa hancur dan bodoh.​Ia mengambil ponselnya, membaca lagi pesan singkat dan menatap foto yang ia terima tadi pagi. Foto itu bagaikan palu yang menghantam dadanya. Bagaimana mungkin Davin, setelah semua yang mereka bagi, menghabiskan malam dengan Natania?​"Mas Davin tidak mungkin bohong, kan?" gumamnya dengan senyum pahit.Davin pamit padanya untuk mengatasi masalah internal di anak perusahaannya, tapi kenyataannya ia bersama Natania dan terlihat begitu akrab di ranjang.Davin pasti sudah tidak peduli lagi padanya dan hanya mau bermain-main. Cinta Davin yang ia kira tulus, ternyata hanya ilusi, sama pal

  • Dibenci Suami, Dicintai Sahabatnya   Bab 64. Dihantam pengkhianatan

    ​[Mas, apa kamu sudah tidak peduli padaku lagi?]​Natala membaca pesan singkat itu dari layar ponsel Davin. Ia melirik sekilas ke arah Davin yang masih tertidur pulas di ranjang king size. Pria itu sama sekali tidak terganggu saat Natala masuk ke kamar hotelnya. Itu semua berkat bantuan temannya, ia bisa mendapat kartu akses untuk masuk.​Wanita itu mendekat ke ranjang, mengatur posisi, dan memotret dirinya sendiri dengan Davin yang menjadi latar belakang. Foto itu terlihat sempurna, seolah mereka baru bangun tidur bersama.​Ia mengetik pesan balasan di ponsel Davin.[Tunanganku sedang tidur. Kamu sangat tidak sopan menghubungi tunangan orang lain pagi-pagi sekali.]​Setelah terkirim, Natala segera meletakkan kembali ponsel Davin di atas meja, lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, senyum kemenangan terukir di bibirnya.​Sementara itu di kediaman Dina, wanita itu baru saja membaca pesan singkat dan melihat foto yang dikirim. Dunia Dina seakan berhenti. Ia tahu pasti itu ulah

  • Dibenci Suami, Dicintai Sahabatnya   Bab 63. Keluar dari sarang iblis

    ​Sudah berhari-hari Dina tidak mendengar kabar apa pun dari Davin. Bukan hanya kepergiannya yang mendadak ke Bali, tapi kabar tentang pencarian bukti yang seharusnya dilakukan orang suruhannya pun menguap tanpa jejak. Davin seolah diam tanpa peduli. Meskipun Dina sudah mengirim pesan berulang kali dan mencoba menghubunginya, Davin sama sekali tak merespon.​Apakah ucapan Arka benar? Apakah Davin hanya mau bersenang-senang dengannya?​Jika memang begitu, rasanya sungguh sangat menyesakkan. Ia tidak terima jika dirinya hanya menjadi permainan sesaat. Semua momen yang mereka bagi—dua kali berbagi kehangatan, ciuman, dan janji-janji manis yang mereka ukir—apakah itu semua hanya sandiwara belaka?​"Mas Davin, kenapa tiba-tiba menjauh seperti ini?" bisik Dina pada dirinya sendiri.Dina mengusap wajahnya yang terasa tegang dan panas. Dadanya terasa sesak luar biasa, ditekan oleh rasa sakit karena diabaikan. Davin telah menghilang tanpa kabar, seolah ia memutus hubungan yang telah mereka bang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status