Share

BAB 19 : Penawaran

“Pa-pak! Ka-kantor C… CEO??” Aruna berbisik panik.

“Ya. Kita di sini, ke ruang CEO Dananjaya Group,” jawab Fathan tenang.

“Tu-tunggu!”

Terlambat.

Fathan telah mendorong pintu itu hingga terbuka lebar, lalu membalik tubuhnya dan berkata. “Ayo masuk, Nona.”

Glek.

Aruna mematung di tempatnya. Telapak tangan terasa berkeringat dengan dada yang berdentum kuat tak beraturan, melebih normal.

Entah dia punya salah apa di masa lalu, sepertinya hari ini akan jadi hari paling sial dalam hidupnya.

Begitulah yang terpikirkan dalam benak Aruna.

“Nona? Aruna?” Fathan menunggu dengan tatapan menegur.

Akhirnya Aruna tersadar dan dengan langkah terseret, ia memasuki ruangan yang bak ruang eksekusi baginya itu.

Tak terhitung berapa kali ia menelan ludah susah payah dengan jemari saling memilin gelisah, ia akhirnya berada dalam ruangan besar yang merupakan ruang kerja milik CEO Dananjaya Group.

Ruang milik pria yang pernah ia tunjuk-tunjuk mukanya dan ia umpat secara kasar. Ruang milik pria ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
asyiiiik siap pantengin teruslah yang ini
goodnovel comment avatar
Joy
asyiikk akhirnya up juga. Lagi thooorrr
goodnovel comment avatar
Shelly Sheldon
Lanjut thor. ditungguin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status