Share

BAB 22 : Kemarahan Lisa

‘Terima kasih, Pak. Saya sudah selesai dengan urusan saya. Namun saya butuh sekitar dua hari lagi untuk menuntaskan semuanya. Saya bisa mulai hari Sabtu.’

Fathan terdiam dengan ponsel di tangan yang ia aktifkan mode kerasnya dan mengarahkan pandangan pada Brahmana yang tengah menandatangani beberapa dokumen.

“Tuan?”

Brahmana menjawab Fathan hanya dengan lirikan tajamnya. Meski tanpa suara dan tanpa kata, namun Fathan langsung mengerti.

Ia mengangkat ponsel mendekat ke wajahnya. “Sebaiknya Anda mulai hari Jumat, Nona. Tidak mundur dari itu.”

Tidak terdengar jawaban langsung dari seberang telepon, hingga sekian detik kemudian.

‘Baiklah. Jumat. Oya pak Fathan, tolong sampaikan terima kasih saya pada pak CEO karena mengizinkan saya mengambil gaji di muka.’

“Ya, nanti saya sampaikan.”

Sambungan telepon itu lalu berakhir.

Fathan memasukkan ponselnya ke dalam saku jas dan menunggu respon dari sang bos besar yang duduk di seberangnya.

“Kontrak sudah ditandatangani dan nona Aruna aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Joy
lanjuuutt Thoor
goodnovel comment avatar
Tora1610
mana lanjutnya ?
goodnovel comment avatar
Shelly Sheldon
ditunggu kelanjutanya thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status