Share

Bab 45. Resmi Bercerai

Langkah Alisha terasa berat ketika dia memasuki kamar kosnya setelah pelaksanaan putusan perceraian. Suasana di dalam kamar terasa terlalu sunyi, seolah mencerminkan kekosongan yang kini mengisi hatinya. Sebelumnya Alisha merasa akan baik-baik saja meski berpisah dengan Faisal, toh lelaki itu sudah sangat menyakitinya— terlebih perlakuan keluarganya yang selama ini selalu semena-mena. Namun nyatanya? Setelah resmi bercerai, Alisha merasa ada lubang yang menganga di balik dadanya. Dia tak pernah menyangka jika kehidupan pernikahannya berakhir begitu cepat, bahkan sebelum bayinya lahir.

Alisha duduk di tepi ranjangnya, memandang ke arah dinding yang kosong. Di antara bayang-bayang kenangan masa lalu, dia berusaha mencari ketenangan. Namun, hatinya masih terluka dan penuh dengan kekecewaan akan nasib yang menimpanya.

Tangannya mengusap lembut perutnya yang semakin membesar, merasakan gerakan lembut sang bayi di dalam sana. “Maafin ibu, Nak… ibu gak bisa mempertahank
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status