Share

27. Ciuman Memabukkan

Mendengar ucapan dari ayahnya Danu, Anna langsung mengalihkan tatapannya pada pasangan yang telah membuatnya menjadi manusia tak bernilai sama sekali selama ini. Wajah ramah Anna yang tadi ditunjukkan pada ibunya Danu, kini yang tersisa hanya wajah datar dengan tatapan penuh rasa benci dan muak. Ia tak menyapa seperti yang diucapkan oleh Irsyad, Anna lebih memilih untuk duduk di kursi yang telah disediakan oleh Rahma di sebelahnya.

Danu dan Andara masih melotot melihat penampakan wanita cantik yang mereka kira sudah tak ada lagi di dunia ini. Terutama Danu, ia sampai melihat tubuh Anna dari atas sampai ke bawah. Tidak mungkin hantu yang telah dipeluk erat oleh ibunya tadi. Di mata Danu, tubuh Anna tidak begitu jauh berbeda sejak terakhir kali mereka bertemu. Yang berubah hanya rambutnya sudah dipotong menjadi pendek sekali dan warnanya bukan pirang lagi tapi diwarnai coklat. Pinggul dan dada Anna juga lebih montok dari sebelumnya.

"Astagaa, dia masih hidup jatuh setinggi itu? Duh ...
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status