Share

DUA PULUH EMPAT

Vivi masuk ke dalam apartemen mewah yang disediakan Reza sambil menunduk lesu. Ia tidak bisa memberikan jawaban untuk Reza secepatnya.

Reza juga tidak ambil pusing, karena yakin Vivi tidak akan pernah lepas dari genggamannya. Dia menyuruh Choky dan Putra menemani Vivi ke apartemen mewahnya dan membelikan semua kebutuhan yang diperlukan Vivi.

Sayangnya, Vivi terlalu lelah untuk belanja. Jadi, dia meminta tolong ke Choky dan Putra untuk segera ke apartemen.

Choky yang membuntuti Vivi dari belakang, menatap kagum isi apartemen. "Ini sangat mewah."

Putra bercerita dengan bangga. "Apartemen ini dibangun dengan mewah, di lantai paling atas adalah penthouse. Tempat ini juga sangat privasi jadi cocok untuk nona."

"Cocok untuk menjadi simpanan." Sarkas Vivi.

Choky dan Putra saling menatap.

Vivi menjatuhkan diri di sofa lalu bersandar dengan santai. "Tempat ini dulunya milik kekasih yang keberapa?"

"No-"

Putra menghalangi Choky dan maju selangkah. "Sepertinya ada sedikit kesalah pahaman disini.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status