Share

ENAM PULUH EMPAT

"Suamiku, putra pertamamu datang." Vivi bicara di telinga Reza dengan nada sensual.

Kepala Reza yang mendongak ke belakang dengan bersandar di bahu istri mungilnya, membuka mata dan menatap lurus Krisna.

Reza bisa melihat pandangan Krisna ke Vivi. "Teruskan... ngh."

Tanpa malu, Reza memperbesar suara erangannya. Vivi tidak tahu harus menangis atau tertawa, posisi mereka benar-benar ambigu.

Krisna berusaha menelan amarahnya, dia tidak menyangka Vivi memiliki sifat liar. Apakah Vivi mempelajarinya saat pulang malam? orang-orang hotel yang mengajarinya?

Erangan Reza semakin intens, tangan mungil Vivi sudah dilatih keras sebelumnya.

Tidak, pasti ayah yang mengajarinya. Vivi selalu menjaga jarak dengan pria lain.

Krisna berjalan mundur dan menutup pintu sebagian.

Rosalin berharap di depan pintu, dia tidak bisa keluar dari rumah mewah ini begitu saja.

Di dalam kamar. Reza hampir naik ke puncak, Vivi yang paham segera merubah posisi hingga duduk di pangkuan suami dan memasukannya dengan cepat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status