Share

LIMA PULUH SATU

"Enam ratus juta!"

"Enam ratus juta, ada lagi penawaran tertinggi?"

Tidak ada yang mengangkat papan.

"Satu, dua.. oke, selamat! Penawaran tertinggi enam ratus juta!" Pembawa acara mengetuk palu dan mulai mengajukan barang lelang lainnya.

Vivi menguap bosan, dia mulai mengantuk.

Reza yang melihatnya menjadi tidak tega.

Rosalin mengamati pandangan Reza. "Kamu mengkhawatirkan anak itu?"

"Dia anak sahabat baik saya, tentu harus saya jaga."

"Tapi disini ada anak-anak dan istri kamu." Geram Rosalin, tangannya meremas kecil paha Reza.

"Hm." Angguk Reza sambil membuang isi gelas champagne yang diambilkan Rosalin di lantai tempat antara mereka duduk. "Untungnya, saya tidak pernah mengizinkan kamu menjadi istri sah."

Wajah Rosalin memucat dan menarik tangannya.

"Hal yang sama tidak akan terulang lagi, Rosalin." Seringai Reza.

Krisna tidak berani mengganggu interaksi kedua orang tuanya, dia sedikit kecewa dengan kelakuan Rosalin.

Almira dan Erika yang duduk berhadapan, sibuk memperhatikan perh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status