Home / Romansa / Dibutakan Cinta CEO Tampan / Chapter 83. Bertemu Di Tempat Tak Terduga

Share

Chapter 83. Bertemu Di Tempat Tak Terduga

Author: Fatri_e
last update Last Updated: 2025-11-13 14:01:41

Di Seapearls.

“Maaf merepotkan bapak, aku bisa pergi dengan Papilo saja, pak.”

Tapi Dasena sudah kalang kabut mempersiapkan segala kebutuhan mereka saat pergi nanti. Karena manajer Han sedang tidak ada, maka Dasena bermaksud untuk mengawalnya juga.

“Tidak apa-apa, bapak di rumah saja istirahat. Aku tidak bisa membiarkan bapak yang baru kembali dari luar kota semalam, lalu pagi ini malah mengurus kami lagi.”

“Tidak apa-apa, aku khawatir juga pada Daniel.”

“Tapi pak ...”

“Sudah, bawa Daniel masuk ke mobil.”

Tanpa mengeluarkan sepatah kata lagi, Shen menurut. Ia dipersilahkan oleh Papilo dengan wajah hangatnya, seperti mengatakan ‘Jangan bantah kata-kata tuan’. Ia paling tahu bagaimana watak tuannya itu jika sudah bicara.

Ketika semua masuk ke dalam mobil, Papilo langsung menjalankannya. Di depan ada pak Dasen, sementara di belakang, ada Shenina, Daniel, dan Emma. Emma diminta ikut oleh pak Dasen karena mungkin Daniel akan di rawat juga, Shenina akan lebih repot kalau ia menghada
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dibutakan Cinta CEO Tampan   Chapter 109. Terkejut

    Gubrakkkkk!!“Hei! Ada apa? Kau bisa membukanya pelan, kan?”Han langsung masuk. Tak peduli lagi setidak-sopan apa orang menganggapnya, ia hanya perlu bicara dengan Sky saat itu juga. Han berdiri di depan Sky dengan wajah marah. Ketidak-tahuan Sky membuat otaknya berpikir lebih kalut. Kenapa semua orang di kantor tenang-tenang saja sementara adiknya tengah merana di rumah sakit!“Sia-sia papa mengeluarkan semua uangnya di perusahaanmu! Kau tahu apa yang membuatnya yakin? Shen ingin melakukannya. Sebagai balas budi karena ia ditampung di sana dengan baik, meski semua orang juga tahu perlakuan buruk keluargamu kepadanya!”Sky berdiri. Tak mengerti dengan permasalahan yang diucapkan Han tiba-tiba. Tapi ia jelas tahu, ada yang salah.“Kau bisa bicara baik-baik? Aku tak pernah mengizinkan keluargaku menyakitinya.”“Baik, aku akan coba bicara baik-baik.” Han duduk di hadapan meja kerja Sky dengan sedikit senyum paksaan. “Apa kau tahu Shen tak masuk kerja?”Sky sama sekali tak tahu

  • Dibutakan Cinta CEO Tampan   Chapter 108. Pertolongan Kakak Angkat

    “Ehem!”Tanpa sengaja Shen menoleh kepada lelaki yang sedang berdiam di balkon, karena ia berjalan agak jauh, wajahnya belum jelas. Sampai beberapa langkah ia baru sadar, lelaki itu adalah Anton yang memandanginya dengan sorot aneh.“Kau semakin cantik saja!”Tadinya Shen akan berlalu, tapi tangan Anton menahannya untuk tetap di sana.“Sombong sekali, apa kau lupa kalau kita hampir menikah?”Shen masih diam saja, tapi dari kepalan tangannya yang masih dipegang Anton, ia terlihat menahan hati. Mimpi apa dia semalam, sampai bisa dihadang manusia aneh macam dia.“Jangan sok jual mahal, dulu kau murah saja aku tak mau!” Anton semakin mencengkeram tangannya dengan kuat.Ingin melepas pun Shen tak kuat, perbandingan tenaganya dan Anton benar-benar berbeda.“Lepas, tidak?!!”“Akhirnya kau mau buka mulut juga!” Anton menatapi wajah Shen dengan pandangan menjijikkan. Seolah Shen tahu apa yang ada di pikirannya.“Kalau kau tidak mau lepas, aku akan ...”“Mengadukanku pada Sky?” She

  • Dibutakan Cinta CEO Tampan   Chapter 107. Pertengkaran Demi Pertengkaran

    “Kau tidak menginap?” melirik dengan ekspresi dingin kepada istrinya. Ia baru mengantarkan Ruby pulang ke rumah Bussara setelah dinyatakan baik-baik saja oleh dokter. Ia tahu, istrinya itu berusaha mendapatkan perhatiannya, namun entah kenapa rasanya hatinya menolak.Ia hanya memandangi Ruby dengan tatapan kasihan. Tak lepas ia menyalahkan diri sendiri karena bagaimana pun semua dipicu oleh kedekatannya dengan Shen kembali. Sebelum Shen muncul saja, Ruby tetap uring-uringan, apalagi ia melihatnya langsung di depan mata.Ruby berusaha meraih tangan suaminya, ia memandang penuh harap agar Sky mau tinggal sebentar.“Apa kau tidak khawatir padaku?” ucapnya memelas.“Aku punya rapat penting besok. Pagi-pagi sekali ...”“Aku akan membangunkanmu dan menyiapkan sarapan. Kumohon, ya?”Hatinya membenarkan, seharusnya pun, Ruby adalah istri sahnya. Kalau ia mengabaikan, bukankah ia menelantarkannya?Akhirnya Sky membuka jasnya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Wani

  • Dibutakan Cinta CEO Tampan   Chapter 106. Terus Terang Saja

    Nafsu makannya sudah menguap entah ke mana. Sari hanya menggeser sendok, dan menyuap sesekali untuk membuat Dragon tak bersalah. Baju spesialnya malam ini sungguh tak berguna. Untuk apa ia dipandang indah oleh seseorang sedangkan hatinya memikirkan gadis lain.Rupanya Dragon terus memperhatikan, Sari sama sekali merasa tidak nyaman dengan permintaan tolongnya.“Kau ... tidak suka makanannya?”“Eh a-aku suka! Cuma perutku sedikit menolak, jadi harus pelan-pelan.” Jawab sari sembari tersenyum tipis.“Apa asam lambungmu naik?”Asam lambung. Dragon bahkan tahu ia terkena asam lambung yang lumayan parah. Ayla dan Shen tak pernah menyadarinya sedetail Dragon. Apakah ia harus tersenyum? Menangis? Yang pasti ia harus sadar diri. Sari mulai menimbang-nimbang soal perasaannya. Pantaskah?Wanita club malam yang pernah bercerai dengan suaminya meminta hati Dragon, seorang pewaris besar dan dingin yang tidak sembarangan dalam menaruh hati. ‘Cih! Sudah dibantu mendapatkan pekerjaan saja

  • Dibutakan Cinta CEO Tampan   Chapter 105. Tergores Tapi Tak Berdarah

    Sarinah kini bekerja menjadi penerima tamu sebuah hotel. Ia mendapatkan pekerjaan itu dengan bantuan Dragon. Hotel yang merupakan salah satu properti Bussara itu memberikan harapan baru untuk Sari.Ia cantik, bisa berkomunikasi, hanya latar pendidikan yang tidak membuat ia bisa bekerja layak. Kini, berkat Dragon, kehidupannya membaik. Tak banyak yang tahu akhir-akhir ini mereka semakin akrab, kerap bertemu saat membutuhkan satu sama lain.Sari sering menemaninya saat malam-malam sepi. Dunia malam menjadi hiburan mereka saat setiap orang sibuk dengan kehidupan masing-masing. Ayla dengan pekerjaannya, dan Shen dengan keluarga barunya.Hanya dia yang merasa tak berguna sendirian.Seperti malam ini, Dragon sudah mengiriminya pesan. Mereka akan menghabiskan malam di club semalam suntuk karena Sari bekerja hanya sampai jam 5. Yang paling aneh, ia tidak bisa menebak perasaannya.Semenjak mereka akrab, sejak itu hidup dengan Dragon sudah terbiasa. Jika tak ada kabarnya ia resah, saat w

  • Dibutakan Cinta CEO Tampan   Chapter 104. Rindu

    “A ... Anu, Bu ...!”Gadis itu menyikut lengan tangannya yang tertunduk di hadapan meja Shenina. Bergantian mereka menatap, namun ketika Shen balas, mereka langsung menunduk lagi.“Ma-maaf, Bu. Kami salah sudah bergunjing hal yang tidak benar soal ibu.”Gadis yang kemarin memakai hotpants itu bicara dengan tergagap.Hah! Sudahlah! Yang mereka lakukan bukan apa-apa, yang penting tidak sampai melukai dirinya dan keluarganya, ia akan memaafkan mereka. Lagi pula ia benci urusan menjadi panjang, hal ini juga ditujukan untuk memberi efek jera.Sekarang ia bisa dihargai layaknya sesama pekerja.“Aku tidak menyalahkan kalian atas sikap kalian. Tapi kuharap ke depannya, kalian bisa menilai sesuatu berdasarkan faktanya, bukan katanya. Kalian hanya mendengar, mungkin melihat barang bukti yang menjadi objek tersakiti makanya niat untuk membela kalian tumbuh. Itu hal yang mulia, sih.”Dua gadis itu saling pandang. Mereka bingung, antara Shen memuji atau berusaha menyindir dengan cara yang l

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status