Begitu menuruni mobil, setengah tubuh Raisa bersandar di tubuh Jackson. Sepertinya, dia takut orang-orang tidak tahu kemesraan di antara mereka. Jackson merangkul pinggang Raisa, lalu berjalan ke depan. Sewaktu di depan pintu, dia pun melihat sosok Aurelia yang hendak berjalan ke dalam.Senyuman tipis di dalam tatapan Aurelia membuat Jackson merasa bagai sedang ditusuk saja. Dia bahkan merasa panik ketika menggandeng tangan Raisa.“Aurelia, kamu jangan marah, ya. Aku nggak pernah menghadiri acara seperti ini. Jadi, aku minta Jack untuk bawa aku kemari. Aku merasa bosan banget di rumah sakit. Aku ingin jalan-jalan di luar. Aku ... aku nggak tahu ada kamu di sini.” Saat berbicara, mata Raisa mulai berkaca-kaca.Jika Aurelia adalah Aurelia yang dulu, dia pasti akan beronar. Namun sekarang, Aurelia hanya tersenyum tipis saja, lalu berkata dengan datar, “Raisa sudah menderita selama di rumah sakit. Berhubung kamu sudah datang, masuklah untuk bersenang-senang.”“Jack, kamu mesti jaga Raisa d
Tadinya, masalah itu cukup mendesak. Sekarang, Jackson malah tidak merasa buru-buru lagi. Jackson berdiri di tempat sembari menatap Aurelia dengan bingung. Dia tidak mengerti kenapa Aurelia tidak bertengkar dengannya.Lantaran merasakan kebingungan dari diri Jackson, Aurelia juga menatapnya dengan tatapan bingung. Pada akhirnya, dia langsung melambaikan tangannya. “Hati-hati di jalan. Aku nggak antar lagi.”“Tunggu kepulanganku.” Selesai berbicara, Jackson pun membalikkan tubuhnya dan berjalan pergi dengan langkah cepat.Aurelia mendengus dingin ketika melihat bayangan punggung Jackson. Kemudian, dia langsung melihat Randy yang sedang menunggu di tempat. “Lihat apa? Segera siapkan mobil. Kita nggak boleh telat.”“Tapi, bukannya Pak Jackson suruh kamu menunggunya?” Randy menatap Aurelia dengan bingung.Sejak kapan istri bosnya memiliki pemikiran sendiri?Aurelia melihat Randy dengan bingung. Dia merasa lucu, lalu berkata dengan datar, “Apa hari ini hari pertama kamu kenal sama Pak Jacks
Di depan kamera, Aurelia bersikap sangat anggun, tidak terlihat rasa canggung lantaran masalah pribadinya terbongkar. Seolah-olah semua yang terjadi tidak ada hubungannya dengan Aurelia.Sesungguhnya, Jackson berharap melihat Aurelia yang pengertian dan profesional seperti ini. Namun, entah kenapa setelah melihat sepasang mata tenangnya, hati Jackson malah mulai merasa tidak senang!Dulu, Jackson paling membenci sosok Aurelia yang menaruh semua perhatian di dirinya. Namun sekarang, saat dia tidak diperhatikan sama sekali, sepertinya dia malah merasa semakin sulit untuk menerimanya.“Bu Aurelia, sebenarnya apa hubungan Bu Raisa dengan Pak Jackson?”“Bu Raisa itu cuma Bu Raisa, sedangkan aku itu istrinya Jackson. Sekarang Jack lagi berada di sisiku. Bukannya ini adalah jawaban yang paling bagus?”Aurelia tersenyum tipis sembari meraih tangan Jackson. Mereka sengaja bergandengan di depan media, lalu memperlihatkan cincin nikah mereka secara terang-terangan.Sebenarnya cincin Aurelia sudah
Inilah hasil akhir yang diinginkan Aurelia. Tidaklah memungkinkan bagi Raisa melewati hari-harinya dengan tenang. Sebelumnya, Raisa telah membuat mereka hidup bagai di neraka. Sekarang sudah saatnya Raisa merasakan tidak bisa terlelap akibat gelisah sepanjang malam!Ketika dihadapkan dengan pertanyaan wartawan, Aurelia bersikap dengan anggun dan mendapat banyak komentar bagus. Dalam kesempatan ini, dia secara resmi mengakui identitasnya dan juga memberi sinyal bahwa dirinya sangat unggul.Semua ini adalah sebuah kesempatan bagus bagi Aurelia. Dia ingin seluruh dunia mengetahui namanya. Dia adalah Aurelia, bukanlah istri yang dihidupi oleh Jackson!Ketika melihat situasi berhasil dikendalikan oleh Aurelia, pandangan Jackson terhadap wanita di sampingnya telah berubah. Tadinya, Jackson mengira Aurelia hanya tahu harga sayur dan buah di pasar saja. Dia sungguh tidak menyangka dia bisa mengatasi masalah dengan tenangnya.Entah hanya ilusi atau bukan, Jackson merasa Aurelia yang berada di h
“Oh, ya? Busana ini baru saja dipakai supermodel internasional saat pertunjukan. Kenapa malah murahan? Pemikiranmu terlalu konservatif.”Aurelia langsung menjulingkan bola matanya. Dia menolak sindiran Jackson dan langsung membalasnya.Hal seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Sebelumnya, apa pun yang dikatakan Jackson itu benar. Meskipun Jackson merendahkannya dari banyak aspek, dia juga tidak akan melawan, melainkan akan merenungkan dirinya lantaran merasa apa yang dilakukannya benar-benar salah.Namun, Aurelia yang sekarang sudah tidak sebodoh dulu lagi. Sebab, dia tahu dia tidak salah, dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Hanya karena orangnya salah, makanya dia tidak disukai.Bahkan penata rias tadi juga memuji Aurelia cantik. Hanya pria dengan ekspresi muram di hadapannya saja yang mengatakan Aurelia tidak cantik. Dia memang tidak memiliki selera dan juga merusak suasana saja.Jackson juga tidak kepikiran satu katanya akan dibalas dengan begitu banyak kata-kata. Kening J
Setelah merias dengan sederhana, Aurelia kelihatan semakin sempurna lagi. Lucas pun menatap hasil karyanya dengan sangat puas.Penata rias ini memang memiliki teknik merias yang sangat luar biasa, tetapi mereka lebih suka dengan seseorang yang memiliki dasar penampilan yang bagus. Memberi sentuhan pada sesuatu yang indah boleh dikatakan lebih gampang daripada melakukan perombakan total.Bukan hanya soal gampang saja, hasilnya juga jauh lebih maksimal. Hasil riasan seperti tidak menggunakan riasan itu barulah level tertinggi dari teknik merias.Aurelia melihat dirinya dari dalam cermin. Dia pun merasa sangat lucu.Sebenarnya Aurelia juga sangat menyukai warna yang mencolok. Hanya saja setelah bersama Jackson, Jackson mengatakan tingkat estetikanya terlalu norak. Perlahan-lahan dia mulai menuruti kemauan Jackson dan mulai mengenakan pakaian yang warnanya kusam. Setelah dipikir-pikir sekarang, tanpa disadari Aurelia sudah melupakan wujud aslinya sendiri.“Set yang satu ini cantik sekali.