Share

Part 10B. Siapa Yang Mencari?

Author: TrianaR
last update Last Updated: 2025-08-06 09:45:50

Berlian mengangguk. “Silakan, Pak.”

Belum sempat pertanyaan itu meluncur dari bibirnya, suara dering ponsel memecah keheningan. Nada dering khas milik Kaivan menggema di kamar itu. Ia melirik layar sekilas. Nama "Pak Surya" terpampang di sana. Ekspresinya langsung berubah serius.

“Maaf, saya angkat dulu,” ujarnya cepat, lalu menjauh sedikit dari ranjang.

Berlian menunduk, menatap Alif yang masih terlelap di dadanya.

Kaivan mengangkat panggilan itu.

"Halo, Pak Surya. Ada apa?"

Dari seberang telepon, suara pria itu terdengar cemas, “Maaf Pak Kaivan, saya tahu ini di luar jam kerja, tapi ini darurat. Ada dokumen penting yang hilang dari sistem, dan klien dari Jepang sudah meminta salinan kontraknya. Kami sudah cari di semua server tapi file itu lenyap.”

Kaivan mengerutkan kening. “Apa nggak ada backup?”

“Backup terakhir pun rusak, entah kenapa filenya korup. Ini bisa jadi masalah besar, Pak. Mereka akan menilai kita ceroboh.”

Kaivan menarik napas panjang, menatap sejenak ke arah Berlian
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dicampakkan Suami, Dinikahi Konglomerat   Part 11B. Salah Paham

    Leo hanya diam. Dalam hatinya, ada rasa lega karena berhasil mengalihkan perhatian Eris. Sementara Clara, yang sedari tadi hanya memperhatikan dengan tatapan licik, mulai tersenyum miring.“Semakin kacau, semakin mudah kita singkirkan dia,” bisiknya dalam hati.Beberapa menit setelah Bang Eris pergi, pintu ditutup perlahan. Leo menghembuskan napas berat, lalu berjalan ke sofa dan menjatuhkan tubuhnya di sana. Clara menatapnya sambil menyilangkan tangan di dada. “Jadi itu kakaknya Berlian?”Leo mengangguk tanpa menoleh. “Iya. Bang Eris namanya. Setiap bulan pasti muncul. Bukan buat silaturahmi, tapi nagih.”Clara menyipitkan mata. “Nagih apaan?”Leo mendesah. “Ya uang lah. Ia datang selalu bawa alasan, ya sakitlah, nggak bisa kerja, motor rusak, apalah … Pokoknya ujung-ujungnya minta uang. Kadang jutaan, kadang lebih.”Clara tersenyum sinis, lalu duduk di sebelah Leo sambil menepuk pahanya perlahan.“Dasar keluarga matre. Baru juga cerai, udah kayak lintah nempel lagi. Gimana sih kam

  • Dicampakkan Suami, Dinikahi Konglomerat   Part 11A. Frustasi

    Part 11 Clara melempar clutch-nya ke sofa dengan kasar. Sepatu hak tingginya menghentak lantai granit saat ia mondar-mandir dengan kesal.“Aku capek banget, Mas Leo! Kenapa sih semuanya gak pernah lancar?!”Leo hanya duduk lelah di ujung sofa, membuka kancing atas kemejanya. “Clara, bisa gak kita bahas ini besok aja?”Clara berhenti, menatapnya tajam. “Besok?! Kita nikah minggu depan, Leo! Desain bajuku aja belum kelar! Katanya kamu udah deal sama desainer itu?”Leo menghela napas berat. “Udah, tapi katanya penjahitnya mendadak sakit. Mereka minta waktu tambahan dua hari.”Clara mendesis. “Dua hari? Padahal fitting terakhir aja belum! Kamu tahu gak, catering yang aku pesan juga mundur! Mereka gak sanggup handle karena terlalu mepet DL-nya!”Leo berdiri, mendekatinya. “Kamu yang pilih vendor last minute. Kita kan udah bahas--”“Jangan salahin aku! Aku harus ngurus semua sendiri karena kamu sibuk kerja dan urusin proyek-proyekmu!”Leo menatap Clara, mencoba menahan amarah. “Aku sibuk c

  • Dicampakkan Suami, Dinikahi Konglomerat   Part 10B. Siapa Yang Mencari?

    Berlian mengangguk. “Silakan, Pak.”Belum sempat pertanyaan itu meluncur dari bibirnya, suara dering ponsel memecah keheningan. Nada dering khas milik Kaivan menggema di kamar itu. Ia melirik layar sekilas. Nama "Pak Surya" terpampang di sana. Ekspresinya langsung berubah serius.“Maaf, saya angkat dulu,” ujarnya cepat, lalu menjauh sedikit dari ranjang.Berlian menunduk, menatap Alif yang masih terlelap di dadanya.Kaivan mengangkat panggilan itu."Halo, Pak Surya. Ada apa?"Dari seberang telepon, suara pria itu terdengar cemas, “Maaf Pak Kaivan, saya tahu ini di luar jam kerja, tapi ini darurat. Ada dokumen penting yang hilang dari sistem, dan klien dari Jepang sudah meminta salinan kontraknya. Kami sudah cari di semua server tapi file itu lenyap.”Kaivan mengerutkan kening. “Apa nggak ada backup?”“Backup terakhir pun rusak, entah kenapa filenya korup. Ini bisa jadi masalah besar, Pak. Mereka akan menilai kita ceroboh.”Kaivan menarik napas panjang, menatap sejenak ke arah Berlian

  • Dicampakkan Suami, Dinikahi Konglomerat   Part 10A. Kedatangan Mantan

    Part 10Berlian ...?" desis Leo pelan. "Kenapa… kau ada di sini?"Berlian menahan napas, tatapan mereka bertemu sekilas. Namun belum sempat ia menjawab, dari dalam terdengar suara berat seorang pria. "Ada siapa?"Kaivan muncul dari dalam, mengenakan kaus abu-abu dan celana santai. Tatapannya langsung jatuh pada tamu di depan pintu dan pada Berlian yang berdiri mematung di ambang pintu.Berlian buru-buru menoleh ke belakang dan menunduk dalam-dalam. "Permisi," bisiknya cepat, lalu melangkah pergi, masuk ke dalam rumah tanpa berkata sepatah kata pun.Kaivan menatap punggung Berlian, lalu kembali menatap Leo. Alisnya bertaut, curiga."Pak Leo kenal dengan dia?" tanyanya datar namun menyelidik.Leo langsung terkesiap. “Eh… siapa? Oh, perempuan tadi?” Ia tertawa kecil canggung. “Nggak. Nggak kenal.”Kaivan tak langsung menanggapi, juga tak secepat itu percaya.Clara ikut menimpali dengan senyum tipis."Kayaknya saya pernah lihat dia deh di pasar. Jualan sayur, atau gorengan ya? Saya agak

  • Dicampakkan Suami, Dinikahi Konglomerat   Part 9B. Shock

    Sebuah kafe mewah di pusat kota menjadi tempat pertemuan Leo dan Clara sore itu. Suasana remang-remang, musik lembut mengalun dari sudut ruangan, aroma kopi mahal dan lilin wangi memenuhi udara. Di atas meja, berserakan contoh desain undangan pernikahan.“Kamu suka yang model gold emboss ini?” tanya Clara sambil menyodorkan selembar undangan dengan detail elegan.Leo menyesap kopinya, lalu mengangguk. “Lumayan. Tapi font-nya harus diganti. Aku mau nama kita terlihat tegas dan jelas. Biar semua orang tahu, Leo dan Clara akan menikah.”"Gini aja juga bagus kok!""Ya udah."Clara tersenyum manja, lalu menyandarkan dagunya di pundak Leo. “Akhirnya, ya. Setelah semua yang kita lewati …”Leo menoleh dan mencium kening perempuan itu. “Kamu yang setia nemenin aku saat semua orang ninggalin. Termasuk dia.”Mata Clara menyipit. Meski tak diucap langsung, nada sinis Leo sudah cukup menyiratkan rasa puasnya bisa membolak-balikkan fakta.Clara membereskan undangan, memasukkannya ke dalam map, lalu

  • Dicampakkan Suami, Dinikahi Konglomerat   Part 9A. Kaget

    Part 9Setelah menunggu beberapa saat panggilan terjwab. "Hallo, Anggun ..."Suara Berlian terdengar dari seberang telepon. Tapi Anggun belum sempat bicara, tiba-tiba terdengar suara ketus yang menegurnya.“Mbak, cepetan dong! Saya buru-buru nih!”Anggun tersentak. Ia memandang pelanggan di depannya yang menatap tak sabar, tangan berkacak pinggang.“Maaf, sebentar ya, Kak,” ujarnya sambil menahan kegugupan.Di telinga masih terdengar suara Berlian memanggil pelan, “Anggun? Ada apa?”Dengan buru-buru, Anggun menggesek barang-barang belanjaan ke alat pemindai sambil menahan ponselnya dengan bahu.“Li, aku nggak bisa ngomong sekarang. Tapi ini penting. Banget. Nanti aku kabarin lagi ya.”Ia langsung mengakhiri panggilannya dan meletakkan ponselnya di laci meja. I tak mungkin bisa menghubungi Berlian saat ini, karena banyak pelanggan yang mengantre.Sementara itu di tempat lain, Berlian mengerutkan keningnya sambil menatap layar ponsel yang baru saja menampilkan nama Anggun."Anggun kenap

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status