Share

Part 113. Musibah

Part 113

"Aaarrghh! SIAAALL!"

'Hari apesku sepertinya mulai datang, ck!' gumam Wijaya. Belum sempat turun dari mobil, Wijaya segera berputar arah sebelum petugas polisi menyadarinya.

Tapi sayang, salah seorang polisi memergoki mobilnya.

"Ada mobil lain yang datang, tapi dia langsung pergi lagi!"

"Kejar dia! Itu pasti komplotannya!"

Di bawah langit yang gelap dan sebentar lagi turun huhan, pohon-pohon di samping kiri dan kanan jalan menjadi satu-satunya saksi dari kecepatan mobil hitam yang melaju dengan cepat di jalan raya yang sepi.

Di dalam mobil itu, Wijaya duduk dengan tegang di kursi pengemudi. Tatapan cemasnya terpaku pada cermin belakang saat ia menyadari bahwa mobil polisi sedang mengejarnya.

Saat ini, ia benar-benar terjerat dalam situasi yang sulit.

"Yolanda kabur, lalu Om Heri tertangkap?! Astaga, lalu apa yang akan terjadi padaku?! Ini benar-benar di luar dugaan!" rutuknya sendiri.

Wijaya mengambil ponseknya di dashboard lalu mengirimkan pesan suara pada sang istri.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status